Tim SAR Timika: Evakuasi Jenazah Lilie Wijayati dan Elsa Laksono Terkendala Cuaca
Kemudian, tim Base Camp (BC) melakukan briefing untuk mengupayakan pertolongan pada pukul 20.29 WIT. Selanjutnya, pendaki bernama Nurhuda tiba di BC seorang diri dengan gejala hipothermia. Nurhuda meminta bantuan ke tim BC karena radio off.
Mendapat laporan itu, Yustinus Sondegau naik ke atas untuk membawa bantuan emergency seperti sleeping bag, flysheet, air panas, radio pada pukul 21.48 WIT. Selain itu, seorang guide internasional atas nama Dawa Gyalje Sherpa naik untuk melakukan pertolongan pukul 22.33 WIT.
"22.48: Fiersa & Furky tiba di BC. 23.51: Yustinus bertemu Pak Ludy di Teras Besar. 23.59: Egi termonitor posisinya sudah menyeberangi Tyrollean. 00.07: Poxy menginformasikan bahwa Dawa menghubungi BC sudah bertemu dan sedang menangani salah satu dari ibu-ibu," ucapnya.
Selanjutnya, Octries menginformasikan Indira belum bisa jalan, sementara Egi sudah tak bisa jalan pada pukul 00.13 WIT. Kemudian, Arlen Kolinug tiba di BC pukul 00.25 WIT. Untuk Dawa mencoba memberi pertolongan pada dua pendaki ibu-ibu di Teras Dua pada pukul 00.41 WIT.
Selanjutnya, Poxy dan Damar naik membawa tenda dan peralatan lainnya dengan tujuan Teras Dua pukul 00.43 WIT. Nahasnya, Octries memberi informasi ke Deshir bahwa 2 pendaki ibu-ibu telah meninggal dunia pada pukul 02.07 WIT. Mendapat laporan itu, Huda naik ke atas untuk membantu Egi di Summit Ridge.
"03.43: Damar, Poxy, Yustinus, Ludy Hadiyanto tiba di BC. 04.51: Huda telpon mengabarkan sudah di BC tak sanggup lagi meneruskan ke posisi Egi, Indira dan Saroni. Barang buat emergency sudah disimpan di bawah summit ridge," kata Suyatna.
Editor: Aditya Pratama