Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ESDM Jabar Ungkap Penyebab Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon, Kesalahan Teknik Penambangan
Advertisement . Scroll to see content

Timbunan Longsor Gunung Kuda Cirebon Bertambah Tebal, Evakuasi Korban Terhambat

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:12:00 WIB
Timbunan Longsor Gunung Kuda Cirebon Bertambah Tebal, Evakuasi Korban Terhambat
Tim evakuasi korban longsor Gunung Kuda, Cirebon menghentikan sementara pencarian pada Sabtu (31/5/2025) pukul 14.30 WIB. (Foto: Muslimin).
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id – Proses evakuasi korban longsor di Gunung Kuda, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat masih berlangsung. Hingga pukul 15.00 WIB, tim gabungan belum berhasil menemukan 11 korban yang masih tertimbun.

Komandan Kodim (Dandim) 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan, berbagai kendala memperlambat pencarian, termasuk tebalnya material longsor yang semakin bertambah akibat beberapa longsoran susulan sejak semalam.

Saat ini, tim evakuasi telah menurunkan lima ekskavator dan dua loader untuk membantu mengangkat material longsor. Namun, melihat kondisi medan yang semakin sulit, ada kemungkinan jumlah alat berat akan ditambah untuk mempercepat proses evakuasi.

Selain alat berat, tim juga melibatkan anjing pelacak. Namun, karena ketebalan material yang terus bertambah, anjing pelacak mengalami kesulitan dalam mendeteksi keberadaan korban.

"Kita juga tadi melibatkan tim anjing pelacak, karena material longsoran yang semakin tebal menimbulkan anjing pelacak belum mampu untuk mendeteksi adanya korban," ujar Letkol Inf Mukhamad di lokasi.

Sampai saat ini, total korban longsor yang telah ditemukan berjumlah 14 orang, sementara 11 lainnya masih dalam pencarian. Tim evakuasi terus berupaya agar proses pencarian dapat segera membuahkan hasil.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut