Titik Soeharto Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto: You Deserve it General
JAKARTA, iNews.id - Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang mendapat kenaikan pangkat Jenderal TNI Kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prosesi penganugerahan pangkat bintang empat kepada Menteri Pertahanan itu digelar dalam Rapim TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
"Selamat untuk mas Bowo yang telah mendapatkan kenaikan pangkat secara istimewa Jenderal TNI Bintang 4," tulis Titiek Soeharto di keterangan fotonya bersama Prabowo yang dibagikan di akun Instagram pribadinya.
Foto tersebut saat acara syukuran Prabowo bersama keluarga. Prabowo tampak berpakaian dinas upacara (PDU) TNI AD dengan tanda bintang 4 di pundak.
Menurut putri dari Presiden ke-2 RI Soeharto itu, Prabowo layak mendapatkan pangkat jenderal. "Alhamdulilah..You deserve it General.." tulisnya.
Politisi Partai Gerindra itu sebelumnya juga memposting ucapan selamat kepada Prabowo Subianto pada hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari lalu. Dia membagikan fotonya bersama Prabowo dan putra mereka, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo yang lebih dikenal dengan Didiet Prabowo.
"Sebuah penantian dan perjuangan panjang yg tidak sia-sia untuk mengabdi kepada Rakyat…Selamat untuk mas Bowo…semoga menjadi Presiden yg amanah.. bisa membawa Negeri ini menjadi Negara Maju gemah ripah loh jinawi..Aamiin..YRA," tulisnya.
Titiek diketahui menikah dengan Prabowo Subianto pada Mei 1983. Pernikahan pasangan ini berakhir pada 1998.
Prabowo Subianto sebelumnya turut membagikan momen saat dianugerahi pangkat istimewa jenderal TNI (HOR) di akun Instagramnya. Capres nomor urut 2 itu berterima kasih kepada Presiden Jokowi.
"Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi atas anugerah dan kehormatan ini," tulis Prabowo di akun Instagramnya, Rabu (28/2/2024).
Prabowo juga berterima kepada TNI, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan prajurit TNI dan Polri di seluruh Indonesia. Dia bersumpah untuk selalu setia kepada negara, bangsa dan rakyat Indonesia serta mendarmabaktikan dan mempersembahkan jiwa raganya untuk negara.
"Sejak umur 18 tahun saya mengucap sumpah untuk selalu setia kepada Negara, Bangsa dan Rakyat Indonesia serta mendharma bhaktikan dan mempersembahkan jiwa raga saya untuk negara kita tercinta, sumpah itu yang akan saya selalu pegang."
Sementara Presiden Jokowi mengatakan, penyematan pangkat istimewa itu sebagai bentuk peneguhan kepada Prabowo untuk berbakti kepada rakyat dan negara.
"Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa dan kepada negara. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto," katanya.
Sejumlah pengamat dan politisi mengkritik dan mempertanyakan pemberian pangkat jenderal tersebut. Namun, Jokowi menegaskan pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan TNI kepada Prabowo Subianto bukan transaksi politik. Menurutnya, Prabowo memang berjasa di bidang pertahanan.
"Ya kalau transaksi politik kita berikan aja sebelum pemilu. Ini kan setelah pemilu supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu," kata Jokowi usai menghadiri Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Jokowi juga memberikan contoh mantan purnawirawan yang menerima pangkat jenderal kehormatan, di antaranya Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
"Ini kan juga sudah bukan hanya sekarang ya dulu diberikan kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, juga pernah diberikan kepada Pak Luhut Binsar Panjaitan. Sesuatu yang sudah biasa di TNI maupun di Polri," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan kenaikan pangkat tersebut merupakan implikasi dari pemberian Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Prabowo pada tahun 2022.
"Ini supaya kita tahu semuanya bahwa tahun 2022 bapak Prabowo Subianto ini sudah menerima anugerah yang namanya Bintang Yudha Dharma Utama atas jasa-jasanya di bidang pertahanan sehingga memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan TNI dan kemajuan negara. Dan pemberian anugerah tersebut ini telah melalui verifikasi dari dewan gelar tanda jasa dan tanda kehormatan," kata Jokowi.
Editor: Maria Christina