Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

TKN Jokowi-Ma'ruf Sebut Investor Asing Masuk Era Soeharto dan SBY

Kamis, 22 November 2018 - 01:12:00 WIB
TKN Jokowi-Ma'ruf Sebut Investor Asing Masuk Era Soeharto dan SBY
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menilai kebijakan penanaman modal asing, khususnya terkait direct investment (penanaman modal langsung tanpa melalui pasar modal) bukan terjadi pertama kali pada era saat ini. Kebijakan tersebut sudah diawali ketika era Presiden Soeharto.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan, sejak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang penanaman modal asing, berbagai bidang usaha yang tadinya tertutup rapat kepada asing menjadi terbuka bebas.

"Kemudian tentu ada yang dibuka di mana asing dibolehkan mayoritas. Bahkan 100 persen itu sudah terjadi sejak pemerintahan Pak Harto dari awal," ujar Arsul di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Bahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyebut saat Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode juga telah melahirkan undang-undang tentang penanaman modal asing. Selain itu undang-undang tentang pokok agraria yang masih mengatur hak guna bangunan dan hak guna usaha.

"Di zaman Pemerintahan SBY, Undang-Undang Penanaman Modal sudah mengatur kemungkinan pemberian hak guna usaha atau hak guna bangunan langsung dengan perpanjangannya sekaligus di depan. Tidak lagi 30 tahun, tapi sudah jauh lebih dari itu. itu sebenernya kan sudah liberalisasi," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut