TNI AD Miliki Pusat Pendidikan Teknologi Terpadu di Karangploso
Dia mengatakan, penguasaan teknologi dapat dicapai melalui transfer of knowledge (ToK) alias transfer ilmu pengetahuan dari pabrikan penyedia sistem senjata, di samping juga yang utama dari Poltekad sendiri. “Ini sangat memungkinkan, karena menyelenggarakan pendidikan teknologi sepanjang tahun,” ucapnya.
Girsang mengungkapkan, dalam menyambut alih teknologi di era digitalisasi dan otomatisasi teknologi, peran Poltekad sangat strategis dalam menyiapkan prajurit TNI AD. “Selain itu, di sini juga terdapat Dohar Sista Pussenarhanud. Mereka memiliki fasilitas memadai, baik dalam rangka pemeliharaan alutsista maupun dikerjasamakan sebagai workshop dengan Pusdik Arhanud maupun Poltekad,” ungkapnya.
Kepala Bidang Akademik dan Kerjasama (Kabid Dikkerma) Poltekad, Kolonel Inf Lalu Habiburohim menyampaikan, lembaganya mendidik sekitar 240 orang siswa TNI AD dalam satu tahun. Adapun jurusan pendidikannya terdiri dari Elektronika Sistem Senjata (Elka Sista), Otomotif Kendaraan Ranpur (Otoranpur), dan Komunikasi Militer (Komil).
“Secara kelembagaan, selain mendidik para siswa, kita juga telah menghasilkan berbagai varian alutsista dengan teknologi digital, robotik dan lainnya yang secara kandungan teknologi selaras dengan teknologi kekinian. Diharapkan, kelak alumni kita mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya di satuan,” kata Lalu.
Komandan Dohar (Dandohar) Sista Pussenarhanud, Letkol Arh Edi Nugraha menuturkan, selain melaksanakan pemeliharaan rudal dan meriam, satuannya juga memberikan kesempatan bagi siswa Poltekad dan Pusdikarhanud untuk mengasah kemampuan teknis sista.
“Hal ini sangat mungkin, karena pada dasarnya sarana dan kemampuan personel kita bisa membantu mendukung kebutuhan mereka,” ujar Edi.
Editor: Ahmad Islamy Jamil