TNI Sabet Juara I di Kejuaraan Tenis Meja UNIFIL 2019

JAKARTA, iNews.id - Atlet Satgas Military Police Unit (MPU) TNI menjadi jawara dan mengibarkan Bendera Merah Putih, setelah atlet ganda campurannya berhasil mengalahkan atlet China pada Final UNIFIL Open Table Tennis Competition 2019. Kejuaraan tersebut berlangsung dari 26 Februari sampai 1 Maret 2019 di Markas Batalyon Zeni Tempur China (Chinbatt), UNP 5-10, Lebanon Selatan. 

“Meski kegiatan cukup padat, kami masih meluangkan waktu untuk pembinaan olahraga. Selain untuk membina kebugaran, juga mengantisipasi event seperti ini, bersama kontingen UNIFIL lainnya," ujar Komandan Sector East Military Police Unit (SEMPU), Letkol Cpm Sony Yusdarmoko, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (2/3/2019). 

Baca Juga

Pelapor PBB: Pemindahan Warga Palestina ke Afrika Selatan Dapat Bantu Israel Mencapai Tujuan Genosida

Sony menuturkan, dalam kompetisi yang diikuti oleh 14 kontingen UNIFIL, tim SEMPU yang seluruhnya berasal dari TNI tersebut menyertakan anggotanya dalam tiga cabang pertandingan yaitu single, ganda, dan ganda campuran. "Kami turunkan atlet terbaik di single putra maupun putri, ganda putra, dan ganda campuran. Tekad kami berusaha keras untuk berikan prestasi terbaik dan mengharumkan nama bangsa dan negara," ucapnya. 

Dari hasil pertandingan tersebut, perwakilan dari SEMPU yang notabene juga anggota Kontingen Garuda itu berhasil mencatatkan yang terbaik atau menjadi juara satu pada nomor ganda campuran. "Di ganda campuran kita patut berbagga karena atlet kita, Serda Aldilla dan Serka (K) Maslina menunjukkan prestasi terbaiknya sehingga berhasil keluar sebagai juara pertama dan berhasil mengibarkan Merah Putih di Markas Kontingen China," ungkapnya. 

Menurut Sony, torehan prestasi tersebut sangat luar biasa. Pasalnya, kemenangan ini menunjukan bahwa Kontingen Garuda, khususnya anggota SEMPU, tidak hanya mampu berkiprah di bidang profesionalisme kemiliteran, tapi bidang olahraga juga. Dia menegaskan, meski diselenggarakan hanya untuk satuan jajaran UNIFIL, event ini dirasa bergengsi dan berkelas layaknya pertandingan internasional karena melibatlan kontingen dari berbagai negara.