Tokoh Lintas Agama di Kota Bogor Deklarasi Hari Persahabatan Manusiawi Internasional
Harapannya, dengan deklarasi ini akan terjalin hubungan persaudaraan yang lebih erat antar umat beragama khususnya di Kota Bogor. Meski memang ada perbedaan dalam pilihan agama, bukan alasan tali persaudaraan menjadi renggang.
"Semangat kehidupan bersama khususnya di Kota Bogor dan tempat lain terjalin hubungan yang bersaudara antara semua umat beragama. Memang kita menyadari ada perbedaan antara umat beragama ini tapi kami semua ini sepakat agar perbedaan dalam pilihan agama itu tidak membuat hubungan persaudaraan antar manusia pincang. Berdasarkan agama masing-masing itu justru memperkuat persahabatan antar manusia," katanya.
Terlebih, dalam menghadapi situasi di tengah pandemi Covid-19 semua harus saling membantu dan bergotong-royong. Karena perbedaan agama merupakan anugerah dari bangsa Indonesia.
"Sehingga di masa pandemi ini ada suatu kehidupan yang meneguhkan kita semua, kita ini tidak bermusuhan tapi mendukung satu sama lain. Kita anggap perbedaan ini suatu kekayaan khas dari kita bangsa Indonesia dengan keberagaman," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi 8 Hubungan Antar Umat Beragama MUI Kota Bogor Rusli Saemun mengaku mendukung penuh deklarasi Hari Persahabatan Manusiawi Internasional ini. Ia berharap semua masyarakat atau umat bergama lebih bersatu.
"Persahabatan adalah hak dasar manusia jauhkan permusuhan dekatkan persahabatan sehingga menjadi kuat bersama masyarakat Kota Bogor dan bangsa. Dengan bersahabat kita merangkul kita menjadikan Indonesia lebih maju saling silaturahmi, membantu di masa pandemi ini," ucap Rusli.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq