Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puncak Gunung Fuji Diselimuti Salju, 2 Pekan Lebih Cepat dari Tahun Lalu
Advertisement . Scroll to see content

Tokoh-tokoh Pembaru Islam pada Masa Modern, Ini 6 Profil dan Pemikirannya

Sabtu, 17 Juni 2023 - 16:53:00 WIB
Tokoh-tokoh Pembaru Islam pada Masa Modern, Ini 6 Profil dan Pemikirannya
Ilustrasi Tokoh-tokoh pembaru Islam pada masa modern (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

  • 2. Rifa'ah Baidawi Rafi'at at-Tahtawi

At-Tahtawi berasal dari keluarga bangsawan dan dibesarkan dalam tradisi keagamaan yang kuat. Saat berusia 16 tahun, at-Tahtawi menyelesaikan belajarnya di Universitas al-Azhar Kairo.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan masternya di Egyptian Army Mesir. Lalu, lima tahun belajar di Prancis dan menerjemahkan 12 buku dan risalah.

Setelah pulang ke Mesir, ia diangkat menjadi Direktur Sekolah Penerjemah oleh Ali Pasha. Berikut beberapa pemikirannya

-Pendidikan harus universal dan emansipasi wanita
-Perbaikan di bidang pertanian dengan menanam kapas, anggur dan zaitun, pemeliharaan lebah, ulat sutera
-Berpegang eguh pada ajaran Islam dan berbudi pekerti yang baik mampu melahirkan generasi yang memajukan perekonomian
-Berpandangan bahwa ada tiga badan dalam pemerintahan, yakni legislatif, eksekutif dan yudikatif

  • 3. Jamaluddin al-Afghani

Tokoh-tokoh pembaru Islam pada masa modern selanjutnya adalah Jamaluddin. Ia lahir di Afganistan pada 1839 dan merupakan pimpinan pembaharuan Islam yang tempat tinggal dan aktivitasnya berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain.

Ia merupakan orang yang cerdas. Terbukti saat berusia 18 tahun berhasil menguasai beberapa disiplin keilmuan, yakni ilmu agama, filsafat, hukum, sejarah, metafisika, kedokteran, sains, astronomi dan astrologi. Berikut beberapa dasar pemikirannya

-Penyebab kemunduran Islam adalah akhlak buruk dan acuh terhadap ilmu pengetahuan, interpretasi makna qadha dan qadar yang membuat memalingkan dari usaha dan kerja keras.
-menggulirkan pan-Islamisme untuk mempersatukan umat Islam di dunia
-Laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama
-Mengubah sistem pemerintahan autokrasi jadi demokrasi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut