Tom Lembong Ngaku Diperintah Jokowi Redam Harga Pangan dalam Sidang Impor Gula
"Baik yang Mulia, saat saya pertama kali ditunjuk dan mulai menjabat sebagai Menteri Perdagangan, semua harga harga pangan, mulai dari beras sampai gula, sampai daging sapi, sampai jagung dan ayam dan telur mengalami gejolak harga. Hampir semua bahan pokok, bahan pangan mengalami gejolak harga," papar Tom.
"Sebagai menteri menteri bidang perekonomian yang bertanggung jawab, kami kemudian menindaklanjuti perintah Presiden agar pemerintah segera menindak, mengambil tindakan yang diperlukan untuk meredam gejolak harga-harga tersebut," sambungnya.
"Mohon maaf saya potong dulu, untuk perintah Presiden tersebut ya, saudara langsung mendapat perintah Presiden?" tanya Hakim.
"Iya yang Mulia," jawab Tom.
Hakim kemudian menanyakan perintah tersebut ia terima melalui lisan atau tulisan.
"Dalam sidang kabinet maupun langsung dalam pertemuan saya dengan Bapak Presiden secara bilateral di istana biasanya, jadi kadang-kadang juga di Istana Bogor dan juga melalui atasan langsung saya, yaitu Menko Perekonomian," jawab Tom.
Tom kembali melanjutkan awal mula terbitnya surat penugasan importasi gula. Ia menjelaskan, pada 2015 saat dirinya menjabat Mendag, gula mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
"Khusus gula, saya ingat sekali bahwa memang kebijakan itu sudah berjalan di 2015 dengan operasi pasar yang ditugaskan oleh pendahulu saya, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel kepada Induk Koperasi Kartika, yang saat itu meminjam terlebih dahulu kira-kira 100.000 ton stok gula yang ada di PT Angels Product untuk digelontorkan ke pasar di musim panas ya, musim kemarau, 2015 karena itu berkenaan dengan hari raya Idul Fitri," ungkap Tom.
Editor: Puti Aini Yasmin