Top! Dapat Keris Pakubuwono di Kandang Menjangan, Prajurit Kopassus Ini Melesat Jadi Pangkostrad
Ada kisah menarik ketika Saleh bertugas di Kandang Menjangan (sebutan Grup 2 Kopassus), Surakarta. Kala itu, suami dari Ziska Bayu Prabasari ini masih perwira menengah. Ketika bernostalgia di Grup 2 Kopassus, Saleh menceritakan kenangannya.
"Saya duduk (menjabat) pertama di Grup 2 itu sebagai Kasi Pers. Begitu masuk ruangan, saya buka laci ini,” tutur Saleh, memeragakan dirinya membuka laci meja kerja di ruangan yang pernah ditempatinya dahulu. Namun meja yang dulu telah berganti.
“Bukan meja yang sekarang. (Saya buka laci), ada keris. Lillahi taala ini, gak bohong. Ada keris, saya ambil. Tanyalah saya. Saya cari tahu. Ternyata keris itu (katanya) keris Pakubuwono X. Saya dapat di sini,” tutur Saleh seraya tersenyum.
Cerita jenderal Baret Merah itu diunggah akun YouTube Kandang Menjangan Channel tahun lalu. Dalam kunjungannya, Saleh sempat berkeliling ke asrama Grup 2 dan menyapa para prajurit. Ayah dua anak itu juga menyempatkan ibadah Salat Asar, sekaligus menjadi imam.
Untuk diketahui, Pakubuwono X merupakan penguasa Kasunanan Surakarta yang memerintah pada rentang 1893-1939. PB X menggantikan ayahnya, PB IX, yang wafat pada 16 Maret 1893.
PB X resmi dilantik sebagai Susuhunan pada 30 Maret 1893 dengan nama takhta Sri Maharaja Sahandhap Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Ingkang Minulya saha Ingkang Wicaksana Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Ingkang Jumeneng kaping Sadasa ing Nagari Surakarta Hadiningrat.
PB X ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia. Atas berbagai jasanya itu dia juga diberikan kehormatan sebagai letnan jenderal TNI (titular).