TPN Desak Komnas HAM Usut Tuntas Kasus Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali
"Tim advokasi hukum kami akan membawa ini ke ranah hukum, dan mendorong aparat dan semua institusi hukum yang terkait untuk memproses, mengadili dan menghukum seberat-beratnya para pelaku," katanya.
Sebelumnya, Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturu menyebut peristiwa itu terjadi secara spontan karena kesalahpahaman dua belah pihak. Sebab, saat prajurit sedang bermain bola voli, terdengar suara knalpot brong yang gasnya digeber oleh pemotor yang sedang melintas.
Sebanyak 15 prajurit TNI AD guna proses pemeriksaan dan penyelidikan.
"Seketika itu beberapa anggota yang sedang bermain bola voli tersebut keluar gerbang dan menghentikan, lalu menegur pengendara motor yang menggeber knalpotnya tersebut sehingga terjadi cek-cok mulut dan berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," kata Kristomei.
Editor: Faieq Hidayat