Universitas Indonesia Turut Berkontribusi Wujudkan Indonesia yang Lestari
Saat ini, sampah plastik menjadi salah satu perhatian khusus pihak kampus. Sebelumnya, sampah plastik dan kertas akan dibawa ke bank sampah atau tempat penampungan sampah plastik dan kertas. Tapi, mulai 2023, UI mendirikan satu unit kerja khusus, yaitu Center of Sustainability and Waste Management yang nantinya akan memberikan solusi atau jalan keluar untuk sampah plastik dan kertas.
“Artinya, semua sampah itu akan diolah di dalam UI. Jadi suatu saat mungkin akan tercapai,” ucap Jaya.
Hasil pengelolaan sampah berupa pupuk kompos tersebut akan digunakan di internal kampus serta diberikan secara gratis untuk para civitas UI, khususnya para dosen.
Selain pengolahan sampah, UI juga telah menerapkan Program 3R (reduce, reuse, recycle). Salah satu wujudnya yaitu dengan tersedianya drinking containers atau air minum siap konsumsi, sehingga dapat mengurangi penggunaan kertas dan plastik.
“Jika dilihat, kita tidak bisa lepas dari plastik. Maka, yang kita batasi adalah plastik kemasan dan sekali pakai,” ujar Jaya.
Menariknya, setiap tahun ajaran baru, UI akan memberikan edukasi kepada para mahasiswa baru, yang dimulai dari pengenalan dan sosialisasi membuang sampah pada tempatnya, hingga memilah sampah sesuai jenisnya. Harapannya, hal baik ini akan menjadi kebiasaan civitas, baik saat di kampus maupun di masyarakat.
Mahasiswa Dirikan Bank Sampah
Pengelolaan sampah juga dilakukan oleh mahasiswa sendiri. Beberapa mahasiswa membuat bank sampah. Mereka mengambil sampah plastik yang ada di kampus dan kemudian memrosesnya untuk meningkatkan nilai jualnya.
Contohnya, sampah plastik yang awalnya berbentuk botol, kemudian ditipiskan secara manual dengan cara diinjak, lalu dicacah. Sampah plastik yang sudah dicacah atau dikecilkan ukurannya, akan dijual. Harga per-kilonya akan lebih mahal dibanding wujud semula.
Tidak hanya itu, UI juga bekerja sama dengan beberapa lembaga yang menyediakan bank sampah di koperasi. Para mahasiswa dapat menukarkan botol bekasnya dengan poin. Kemudian, poin tersebut dapat ditukar dengan barang atau uang.