Update Korban KMP Tunu Pratama Jaya: 17 Orang Tewas, 18 Penumpang Masih Hilang
BANYUWANGI, iNews.id – Update pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali memasuki hari ke-10, Jumat (11/7/2025). Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah, sehingga total korban meninggal dunia bertambah menjadi 17 orang, sedangkan 18 lainnya masih dalam pencarian.
Jenazah pertama ditemukan pukul 09.30 WIB di sekitar perairan Muncar dan dievakuasi menggunakan RIB Pos SAR Banyuwangi ke pelabuhan perikanan setempat.
“Jenazah dievakuasi ke darat melalui Pelabuhan Perikanan Muncar sekitar pukul 09.50 WIB,” ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno dalam keterangan resmi.
Jenazah kedua ditemukan sekitar pukul 11.19 WIB oleh tim KN SAR 249 Permadi di perairan Blimbingsari. Korban langsung dievakuasi ke darat melalui pantai Boom dan selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polri.
Penambahan dua jenazah ini menjadikan jumlah korban tewas sebanyak 17 orang dari total 35 penumpang yang sebelumnya dinyatakan hilang. Hingga kini, 18 orang masih dalam pencarian intensif oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polri, dan sejumlah lembaga terkait lainnya.
Operasi pencarian diperkuat dengan keterlibatan KRI Spica 934 dan tim ahli Pushidrosal. Mereka melakukan tiga fase pencitraan bawah laut dengan alat Magnetometer, Multibeam Echosounder, dan Side Scan Sonar. Sementara KRI Pulau Fanildo 732 dan KAL Sembulungan mengerahkan tim penyelam menggunakan ROV (Remotely Operated Vehicle).
Tim KNKT yang berada di atas KN Masalembo turut melakukan verifikasi obyek yang terdeteksi di dasar laut, terutama di area Reff 8, sekitar 3,6 km dari jalur kabel bawah laut milik PLN.
Kondisi cuaca di lokasi pencarian cukup menantang. Cuaca didominasi awan tebal, angin bertiup kencang 6–20 knots, gelombang laut mencapai 2,5–4 meter, serta arus permukaan yang kuat dengan kecepatan 2 m/s.
Selain pencarian laut, tim SAR juga menyisir pesisir pantai wilayah Banyuwangi dan Bali, guna mengantisipasi kemungkinan jenazah terdampar di daratan.
Sebelumnya, tim SAR gabungan resmi memperpanjang operasi pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali selama 3 hari hingga 14 Juli 2025. Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (11/7/2025).
Editor: Donald Karouw