Usaha Ecoprint Desa Suak Gual Kian Maju, Para Istri Nelayan Dapat Bantu Suami Tingkatkan Pendapatan
“Kalau saat musim tidak melaut, suami kami juga sering ikut membantu membuat kerajinan ecoprint ini. Mereka membantu menggulung dan mengikat kain yang sudah kami tempeli dedaunan agar lebih kencang sehingga corak daunnya akan lebih muncul pada kain tersebut,” imbuhnya.
Sudah ada ratusan produk yang telah diproduksi, mulai dari kau, tas, goodie bag, dompet, topi, selendang hingga pashmina.
Ruminah berharap, hasil produksi ecoprint di Desa Suak Gual ini dapat dipasarkan tidak hanya di skala lokal, namun juga bisa dipasarkan hingga luar negeri. "Semoga dengan adanya penyuluhan dari KKP bisa di pasarkan ke luar negeri," ungkapnya.
Sebagai informasi, hasil pemberdayaan wanita nelayan dalam bentuk ecoprint tersebut direncanakan akan dipamerkan pada rangkaian kegiatan Presidensi Indonesia G-20 pada bulan Oktober hingga November mendatang.
Editor: Reza Fajri