Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gubernur Riau Abdul Wahid Pakai Duit Jatah Preman untuk Pelesiran ke Inggris hingga Brasil
Advertisement . Scroll to see content

Usai Diperiksa, Firli Bahuri Harap Indonesia Belajar dari China Bersihkan Korupsi

Rabu, 25 Oktober 2023 - 07:01:00 WIB
Usai Diperiksa, Firli Bahuri Harap Indonesia Belajar dari China Bersihkan Korupsi
Ketua KPK Firli Bahuri berharap Indonesia belajar dari China untuk membersihkan korupsi usai diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berharap Indonesia dapat belajar dari Republik Rakyat China (RRC) terkait penanganan korupsi. Dia menyebut China berhasil membersihkan negaranya dari korupsi dalam waktu 10 tahun.

"Kita perlu belajar dari pengalaman pemerintahan RRC yang berhasil membersihkan korupsi dalam waktu 10 tahun. Mereka berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, mereka juga berhasil mengatasi kemiskinan dan mereka berhasil membawa rakyat mereka sejahtera," kata Firli dalam keterangannya usai diperiksa terkait dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, dikutip Rabu (25/10/2023).

Pemerintah China, kata Firli, juga sukses mengatasi pengangguran. Hal itu karena komitmen kuat dari presiden China, dan didukung penuh oleh segenap pejabat negara serta rakyat untuk membersihkan korupsi. 

"Bahkan pemerintah RRC menyatakan bahwa korupsi adalah musuh Bersama pemerintah dan rakyat China. Jika ada yang baik, mari sebaiknya kita contoh," ucapnya.

Dengan demikian, dia berharap Indonesia dapat terbebas dari kasus korupsi. 

"Semoga Indonesia suatu saat bebas dari korupsi sehingga korupsi akan menjadi sesuatu masa lalu. Indonesia ke depan harus hidup dalam peradaban dunia yang bersih dari korupsi," ucapnya.

Sebelumnya, Firli menjalani pemeriksaan kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023). Kehadirannya untuk memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik.

Menurutnya tindakan itu adalah bentuk Esprit de Corps dalam perang badar pemberantasan korupsi bersama Polri. "Saya hadir lebih awal di Mabes Polri dan pemeriksaan oleh para penyidik Polda tersebut dilakukan dengan sangat profesional, tidak ada perlakukan khusus maupun pengistimewaan," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut