Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Usai Diperiksa, Firli Bahuri Harap Indonesia Belajar dari China Bersihkan Korupsi

Rabu, 25 Oktober 2023 - 07:01:00 WIB
Usai Diperiksa, Firli Bahuri Harap Indonesia Belajar dari China Bersihkan Korupsi
Ketua KPK Firli Bahuri berharap Indonesia belajar dari China untuk membersihkan korupsi usai diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menyebut pemanggilannya akan mencatat sejarah untuk pertama kali purnawirawan Polri dan sebagai pimpinan KPK, pulang ke rumah besar untuk kerja sama demi Indonesia bebas korupsi. 

"Tanpa drama, kecuali sempat ada penyesuaian proses dan prosedur, dan hari ini saya hadir penuhi," kata dia.

Dia pun menyampaikan untuk membersihkan negeri ini dari praktik korupsi diperlukan sinergi dan orkestrasi pemberantasan korupsi. Dengan demikian, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak dalam kamar kekuasaan baik legislatif, eksekutif, yudikatif, aparat penegak hukum, penyelenggara negara, aparat keamanan, parpol, serta semua kementerian dan lembaga.

"Wajib melibatkan diri untuk membersihkan dan tidak melakukan korupsi," kata dia.

Namun faktanya, sampai dengan saat ini, dia menyayangkan masih banyak lembaga yang permisif dengan korupsi. Menurutnya mereka seakan-akan membenarkan korupsi bahkan damai berdampingan. 

"Ada pula yang melakukan perlawanan ketika pimpinan lembaganya ataupun seorang oknum penyelenggara negara  tersangkut korupsi. Ini yang kita kenal dengan when the corruptors strike back," kata dia.

Kemudian para pelaku, kata dia, juga turut melakukan serangan balik dengan segala cara, perlawanan verbal dan non verbal. Bahkan dengan cara kasar bertujuan mengintimidasi, berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaannya. 

"Lebih aneh lagi when the corruptors strike back dilakukan terhadap KPK. Mereka sangat leluasa dan bebas. Di situlah tantangan pemberantasan korupsi sehingga butuh sinergi dan orkestrasi," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut