Dia melanjutkan, agar isu rapid test bagi anggota DPR dan keluarganya tidak berlarut-larut, pimpinan DPR sebaiknya segera meminta agar kesekjenan membatalkan kegiatan tersebut. Walapun belakangan diketahui bahwa anggaran rapid test merupakan hasil sumbangan para pimpinan dan anggota, dia menilai masyarakat melihat ada yang janggal.
Presiden Jokowi Putuskan UN 2020 Ditiadakan
“Kalaupun ada sumbangan, lebih bagus jika disumbangkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan,”ucapnya.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat DPR menolak rencana pemeriksaan rapid test identifikasi virus corona yang akan dilasanakan untuk 575 legislator dan anggota keluarga. Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono, rapid test seharusnya diprioritaskan untuk masyarakat umum yang masih kesulitan mendapatkan akses.
Hal senada diungkapkan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Menurut dia, tenaga medis dan masyarakat terpapar mesti diprioritaskan untuk rapid test ini. Untuk diketahui, rapid test untuk anggota legislatif pusat rencananya bakal digelar pekan ini di kompleks perumahan anggota DPR di Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan (Jaksel).
Editor: Zen Teguh
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku