Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkes Targetkan 70 Juta Orang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis hingga Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Vaksin Covid-19 Rebutan di Dunia, Menkes: Makin Lama Makin Keras

Senin, 19 April 2021 - 00:48:00 WIB
Vaksin Covid-19 Rebutan di Dunia, Menkes: Makin Lama Makin Keras
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (Demon Fajri/MNC Portal)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengungkapkan vaksin Covid-19 saat ini menjadi komoditas yang paling diperebutkan oleh negara-negara. Apalagi hanya beberapa negara saja yang memproduksi vaksin.

“Kita ketahui bahwa saat ini rebutan di Dunia ya, makin lama makin keras rebutannya,” ungkap BGS dalam Webinar PB IDI Upaya Akselerasi Pencapaian Target Vaksinasi Covid-19, Kendala & Solusi, Minggu (18/4/2021).

Apalagi saat ini India sebagai negara yang memproduksi vaksin AstraZeneca dari perusahaan London Inggris melakukan embargo vaksin. Pasalnya, terjadi lonjakan kasus di sana. Sehingga, hal ini berdampak pada stok vaksin di Indonesia.

“Akhir-akhir ini, karena ada lonjakan kasus di India, India ingin memastikan dan pastinya vaksin yang diproduksi di dalam negeri yang lebih diprioritaskan ke India dulu. Dan itu sama yang terjadi di Amerika dan Inggris juga,” kata BGS.

Kemudian, BGS mengatakan selain India, Amerika dan Inggris saat ini juga sedang melakukan embargo vaksin. Dimana vaksin yang mereka produksi hanya bisa dipakai di negaranya saja.

“Jadi semua pabrik di Amerika produksi pastinya hanya bisa dipakai di Amerika. Semua pabrik di Inggris hanya bisa dipakai di Inggris,” kata BGS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut