Vaksin Covid-19 Tahap Ketiga Tiba, Doni Monardo: Harus Diimbangi Kepatuhan Protokol Kesehatan
JAKARTA, iNews.id - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo beserta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau proses bongkar muat 15 juta dosis vaksin Sinovac yang baru saja tiba di Tanah Air melalui Bandara Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (12/1/2021). Vaksin tersebut merupakan tahap ketiga yang didatangkan ke Indonesia.
Pada kesempatan itu Doni meminta kepada masyarakat agar tetap patuh dan tidak kendor menerapkan protokol kesehatan 3M, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak menghindari kerumunan, meskipun telah datang vaksin tahap ketiga.
Menurutnya pemberian vaksin juga harus bisa paralel dengan kepatuhan protokol kesehatan dan tidak bisa hanya dilakukan oleh satu orang saja, melainkan seluruh elemen masyarakat. “Vaksin ini harus diimbangi dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” ujar Doni.
Imbauan kepatuhan terhadap protokol kesehatan itu karena kasus aktif Covid-19 di Tanah Air meningkat cukup signifikan. Sejak awal November 2020, kasus aktif di Indonesia tercatat paling rendah, yakni 12,12 persen dengan akumulasi angka 54 ribu orang.
Sementara pekan ke dua Januari 2021, angka kasus naik menjadi lebih dari 123.000 orang. Angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan hingga dua kali lipat dalam waktu dua setengah bulan terakhir.
Menurutnya, pemerintah telah meningkatkan kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) untuk menampung para pasien, namun belum cukup membantu menyelesaikan persoalan pandemi. Kunci dari upaya menekan angka kasus, kata dia dengan meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan.
“Karena di sini lah kunci utama untuk memutus rantai penularan Covid-19,” ucapnya.
Selain itu dia juga meminta agar pemerintah daerah segera membentuk posko Covid-19 kolaborasi dari tingkat provinsi hingga di level kelurahan.
“Pemerintah Daerah harus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk dengan posko-posko mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai dengan tingkat desa dan kelurahan,” katanya.
Adanya posko tersebut, diharapkan tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan lebih ditingkatkan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
“Kita berharap penanganan Covid-19 di Tanah Air semakin membaik dengan kerja sama seluruh komponen dan kolaborasi gotong royong menjadi kekuatan bangsa,” ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi