Viral Buku Panduan Belajar SMP Salah terkait Konsep Trinitas dalam Kristen, Ini Kata Kemendikbudristek
Dia menyampaikan kepada Kemendikbudristek agar sebelum menerbitkan buku pedoman berisi hal-hal yang menyangkut ajaran tentang agama lain, sebaiknya perlu dikoreksikan terlebih dahulu kepada yang memang berkompeten. Paling tidak, merujuk pada sumber aslinya supaya tidak menyesatkan.
Sigit juga berharap Kemendikbudristek segera menarik dan merevisi buku tersebut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
"Semoga buku ini segera ditarik dan direvisi kembali oleh pihak yang berwenang agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang justru membuat maksud baik dari buku ini tidak tersampaikan. Salam hormat. Semoga mendapat perhatian," katanya.
Kritik Sigit direspons Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo. Melalui akun Twitter @ninoaditomo, Anindito menyampaikan pihaknya sedang merevisi kekeliruan isi buku tersebut.
"Terima kasih atas masukannya. Tim Pusat Perbukuan Kemendikbudristek sedang melakukan revisi atas kekeliruan ini. Edisi revisi akan segera kami publikasikan," tulisnya.