Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fokus Informasi ke Interaksi Publik, Diskominfo Makassar Hadirkan Ndoro Kakung Praktisi Medsos
Advertisement . Scroll to see content

Viral Dokumen Kependudukannya Jadi Bungkus Gorengan, Susi Pudjiastuti: Bukannya sudah Biasa Terjadi?

Senin, 27 Desember 2021 - 11:29:00 WIB
Viral Dokumen Kependudukannya Jadi Bungkus Gorengan, Susi Pudjiastuti: Bukannya sudah Biasa Terjadi?
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menanggapi viral dokumen kependudukannya yang dijadikan bungkus gorengan. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Publik dihebohkan dengan beredarnya dokumen kependudukan berupa surat keterangan milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti di media sosial. Tak hanya itu, unggahan foto tersebut membuat heboh lantaran dokumen kependudukan Susi dijadikan bungkus gorengan.

Susi pun memberi tanggapannya soal itu melalui media sosial Twitternya, Senin (27/12/2021). Dia mengaku dimention sejumlah netizen soal itu.

"Kawan-kawan, beberapa hari ini saya di-mention, DM, dll. Semua tanya apa pendapat saya tentang hal ini? Saya harus berpendapat apa? Hal seperti ini bukannya sudah biasa terjadi?" kata Susi.

Susi kemudian balik bertanya kepada netizen ke mana dirinya harus protes soal itu. Menurutnya persoalan tersebarnya data kependudukan memang sudah menjadi masalah pelik.

"Protes ke mana? Ke siapa Setiap hari kita dapat WA pinjol, investasi, promo dll. Semua tahu nomor kita, data kita. So," tutur Susi mengakhiri cuitannya.

Sebelumnya Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil, Kemendagri Kemendagri membenarkan dokumen yang beredar itu diterbitkan Disdukcapil. Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah meminta dokumen yang berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) dijaga dengan baik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut