Viral Tembok Raksasa Sepanjang 110 Km di Bawah Laut Papua, Fakta Aslinya Mengejutkan!
JAKARTA, iNews.id – Sebuah video dengan narasi penemuan tembok raksasa di bawah laut Papua kembali viral di media sosial. Netizen banyak membahasnya, mulai dari dugaan peninggalan peradaban Atlantis, karya ras raksasa, hingga hasil teknologi canggih masa lampau.
Namun, klaim tersebut tidak benar dan tak berdasarkan ilmiah. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan narasi tembok laut raksasa di Laut Papua tersebut hoaks.
Dalam video yang diunggah ulang di sejumlah platform media sosial, menyebutkan struktur tembok sepanjang 110 kilometer, tinggi 1.860 meter dan lebar 1.700 meter dengan lokasi di bawah laut Papua. Publik menyebutnya sebagai “Jayapura Wall”.
Spekulasi ini ternyata sudah beredar sejak 2011 lalu kembali mencuat pada Mei 2023. Kini di pertengahan 2025 video tersebut kembali muncul dengan narasi sama, yakni tembok pertama kali terlihat dari citra Google Earth sebelum kemudian "menghilang" dari peta digital.
Sebelumnya terkait hal ini, Ahli Geologi Tektonik BRIN Haryadi Permana pernah menyampaikan informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan. Menurutnya, struktur yang dilihat dalam peta merupakan hasil dari resolusi rendah dan bukan bangunan buatan manusia.
"Itu gambaran dasar laut dari peta resolusi rendah jadi yang dilihat adalah false image," ujar Haryadi dikutip dari laman Kominfo Pemprov Jatim, Jumat (27/6/2025).