Selain itu, Karina menjelaskan, pihaknya perlu melakukan penelusuran lebih dahulu untuk memastikan kejadian sebenarnya. Dia juga menyebut, KAI Commuter tidak melakukan pemecatan sebagaimana isu beredar, karena memiliki aturan dan prosedur terkait kepegawaian yang tetap mengacu pada regulasi ketenagakerjaan.
"Sebagai tahap awal, tentunya kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas front liner," ucapnya.
Dia menuturkan, seluruh petugas di lapangan selalu diarahkan untuk menjalankan SOP dengan baik agar pelayanan kepada pengguna tetap terjaga.
"Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi," katanya.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang petugas KAI Commuter harus dipecat buntut seorang penumpang kehilangan tumbler miliknya. Penumpang itu menuliskan cerita kehilangan barang itu di media sosial Threads.
Dalam cerita yang dibagikan, penumpang menulis bahwa awalnya dia ketinggalan cooler bag di gerbong kereta. Adapun, di dalam cooler bag tersebut salah satunya berisi tumbler Tuku.
Barang itu belakang diamankan oleh petugas KAI Commuter. Hanya saja, saat keesokan harinya tumbler Tuku tersebut sudah tidak ada di dalam cooler bag.
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku