Viral Video Narapidana Lapas Baubau Dianiaya Petugas Berujung Kericuhan
BAUBAU, iNews.id – Video viral di media sosial pengakuan narapidana di Lapas Kelas IIA Baubau, Sulawesi Tenggara dianiaya oleh Kepala Lapas (Kalapas) dan sejumlah petugas. Narapidana dalam video tersebut mengaku mengalami kekerasan fisik dan perlakuan tidak manusiawi hampir setiap hari.
Dalam pengakuannya, narapidana juga mengirimkan pesan singkat berisi keluhan atas tindakan kasar Kalapas Baubau, Tubagus M. Chaidir. Video ini memicu kemarahan sesama narapidana hingga terjadi kericuhan di dalam lapas, di mana para narapidana meneriakkan makian terhadap Kalapas.
Situasi semakin memanas saat keluarga narapidana dan para aktivis menggelar aksi protes di depan Lapas Baubau. Massa aksi berusaha masuk ke dalam untuk menemui Kalapas, namun diadang petugas sehingga terjadi aksi saling dorong dan nyaris bentrok fisik.
Kericuhan akhirnya mereda setelah Kalapas Tubagus M. Chaidir keluar dan menemui para pengunjuk rasa. Tubagus M. Chaidir membantah tuduhan penganiayaan tersebut.
Dia hanya memberikan sanksi fisik berupa berguling-guling sebagai bentuk pembinaan terhadap narapidana yang melanggar aturan. "Tidak ada pemukulan kita hanya melakukan semacam perpeloncoan agar guling-guling saja," kaya Chaidir.
Pernyataan itu tidak meredam kemarahan massa. Mereka menilai tindakan tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
“Kami minta Kalapas dan petugas yang terlibat diproses hukum dan para napi yang jadi korban diberi kompensasi,” ujar La Ode Jamudin, salah satu perwakilan keluarga napi.
Pertemuan tersebut berlangsung singkat karena Kalapas merasa terpojok dan memilih meninggalkan lokasi hingga membuat massa semakin kecewa.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Lapas Baubau masih dalam pemantauan ketat. Desakan agar Kalapas dicopot disuarakan para pengunjuk rasa.
Editor: Kurnia Illahi