Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI Darurat Kesehatan Jiwa, Ini Penjelasan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Virus Flu Babi Baru Belum Ditemukan di Indonesia

Senin, 13 Juli 2020 - 22:23:00 WIB
Virus Flu Babi Baru Belum Ditemukan di Indonesia
Kementan dan Kemenkes memastikan virus flu babi baru tidak ditemukan di Indonesia. (Foto: ilustrasi/Earlham Institute).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Virus flu babi baru (G4 EA H1N1) sejauh ini tidak ditemukan di Indonesia. Informasi ini didasarkan pada hasil surveilans dan analisis genetik yang dilakukan oleh Balai Veteriner Medan dan Balai Besar Veteriner Wates.

Dari beberapa sampel virus flu babi yang pernah ditemukan di Indonesia, terbukti berbeda dengan virus flu babi baru (G4 EA H1N1). Kendati demikian, kewaspadaan terhadap virus ini telah ditingkatkan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita mengatakan, berdasarkan data dan informasi di Kementan, virus flu babi baru G4 EA H1N1 ini belum pernah ditemukan di Indonesia. Kendati demikian, seluruh pihak diminta meningkatkan kewaspadaan.

“Kami telah membuat Surat Edaran tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Galur Baru Virus Flu Babi H1N1 (G4 EA H1N1). Surat edaran ini mengajak semua pihak terkait untuk meningkatkan kerjasama, mewaspadai, dan menyiapkan rencana kontingensi kemungkinan masuk dan munculnya G4 EA H1N1 di Indonesia,” kata Ketut, dalam siaran pers Kemenkes, Senin (13/7/2020).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah berkewajiban memberikan informasi tepat tentang virus flu babi baru ini. Informasi utuh akan meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan, baik bagi para petugas kesehatan dan kesehatan hewan, juga untuk masyarakat umum.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut