Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wamenkomdigi Soroti Demo Ricuh 25 Agustus gegara Terprovokasi Konten TikTok
Advertisement . Scroll to see content

Wamenkomdigi Panggil TikTok hingga Meta buntut Demo Ricuh Terprovokasi Konten Medsos

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:31:00 WIB
Wamenkomdigi Panggil TikTok hingga Meta buntut Demo Ricuh Terprovokasi Konten Medsos
Demo ricuh 25 Agustus 2025 di sekitar Gedung DPR (foto: Arif Julianto)
Advertisement . Scroll to see content

Menurutnya, seharusnya platform medsos yang terkait bertanggung jawab dengan melakukan filterisasi agar konten yang beredar lebih jernih. Platform seharusnya sudah bisa mendeteksi mana konten yang bersifat disinformasi, fitnah dan Kebencian (DFK), yang di-generate dengan kecerdasan buatan (AI), dan mana yang bukan. 

"Ini yang kita dorong kepada platform. Harusnya dengan sistem mereka, mereka juga sudah bisa lihat, oh ini by AI, oh ini nggak benar, oh ini palsu. Harusnya sudah bisa langsung by sistem mereka udah langsung di-take down," kata Angga.

Angga menegaskan, penurunan konten alias takedown bukan bermaksud untuk membungkam dan menghalangi kebebasan berekspresi. Masyarakat tetap bisa menyampaikan aspirasi dan pendapat dalam koridor yang lebih baik.

"Di-take down dalam hal ini tolong di garis bawahi ya. Bukan kita mau membungkam atau menghalangi kebebasan berekspresi. Tapi di dalam koridor yang baik, bukan hal yang untuk anarkis, bukan membawa, menggiring sebuah ke gerakan-gerakan yang sebenarnya nggak ada kan di lapangan," ujar Angga.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut