Wamenkumham Tiba di KPK, Siap Klarifikasi soal Laporan Dugaan Gratifikasi Rp7 Miliar

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau biasa disapa Prof Eddy tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023) siang ini. Dia datang didampingi kuasa hukumnya.

Eddy datang dengan mengenakan kemeja lengan pendek berwarna putih sekira pukul 12.55 WIB. 

Baca Juga

Bangunan di Gaza Berisiko Runtuh saat Musim Dingin Ekstrem

Dia mengaku siap untuk diklarifikasi KPK soal laporan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso. Laporan IPW tersebut berkaitan dengan dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp7 miliar.

"Saya mau klarifikasi di KPK, tunggu sebentar ya, terima kasih," kata Eddy di Gedung Merah Putih KPK.

Baca Juga

Aspri Wamenkumham Laporkan Ketua IPW ke Bareskrim, Diduga Mencemarkan Nama Baik

Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan salah satu wakil menteri ke KPK karena diduga menerima gratifikasi sebesar Rp7 miliar. Menurut Sugeng, wakil menteri yang dilaporkan tersebut berinisial EOSH. Inisial itu diduga kuat adalah adalah Edward Omar Sharif Hiariej.

"Yang terlapor itu saya menyebutnya penyelenggara negara dengan status wakil menteri dengan inisial EOSH," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (14/3/2023).

Editor: Reza Fajri