Wapres KH Ma'ruf Amin Minta RS Terus Berinovasi dan Jaga Mutu Pelayanan Kesehatan

JAKARTA, iNews.id -  Rumah sakit (RS) sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dengan segala fasilitasnya dituntut cepat dan tepat. Selain itu pelayanan medis tetap harus menjaga mutu pelayanan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin saat menjadi keynote speech Seminar Ilmiah dalam Muktamar ke-V Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) melalui konferensi video bertajuk, Mempertahankan Mutu Pelayanan Kesehatan Islami di Era Pandemi, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga

Proyek Kereta Israel-UEA Berlanjut Seiring Perang di Gaza

“Sekalipun beban rumah sakit meningkat di masa pandemi, saya berharap rumah sakit tetap mempertahankan mutu pelayanan dan memastikan kesehatan para tenaga kesehatannya, sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dalam masa pandemi,” ujar Ma'ruf Amin.

Dia meminta RS dapat melahirkan inovasi-inovasi sehingga mutu pelayanan kesehatan meningkat secara profesional. Dia juga mengapresiasi lahirnya layanan telemedicine. 

Baca Juga

Intip Latihan Tempur Pasukan Khusus Gabungan Taifib Marinir dan Kopaska, Bergerak Senyap dan Cepat

Layanan tersebut dinilai sebagai salah satu inovasi dalam pelayanan kesehatan yang aman untuk semua, untuk tenaga kesehatan maupun pasien yang menjalani rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit.

“Telemedicine adalah salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh rumah sakit antara lain dengan memanfaatkan peran teknologi informasi guna mendukung upaya untuk mengurangi kontak pasien dengan tenaga kesehatan sehingga mengurangi risiko penularan Covid-19 di rumah sakit,” ucapnya.

Menurutnya, peran MUKISI sebagai wadah perhimpunan RS Islam di Indonesia memiliki peran penting untuk mendorong peningkatan upaya pelayanan kesehatan syariah di Indonesia.

“Mengingat jumlah umat muslim yang sangat besar di Indonesia, masyarakat memerlukan hadirnya sistem pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kaidah Islam untuk membantu penyembuhan, pemeliharaan kesehatan, sekaligus mampu menjadi sarana peningkatan keimanan seorang muslim dalam menjalani pengobatan dan pelayanan kesehatan,” katanya.