Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pesantren Jadi Pusat Transmisi Ilmu
Sebab, apabila tidak ditransmisikan oleh ulama, maka dikhawatirkan dapat menimbulkan kesalahpahaman penafsiran di masyarakat.
"Nah makanya banyak orang kebakaran, pendapat-pendapat muncul menghantam orang-orang dulu karena dia tidak melalui transmisi. Tidak ada sambungan. Tidak sambung," ujar Wapres.
"Di pesantren inilah transmisi ini disambungkan sehingga ilmu orang dulu dan ilmu orang sekarang itu tidak terjadi korslet, tidak terjadi kesalahpahaman dan tabrakan. Kalau terjadi tabrakan-tabrakan, itu tidak pesantren dia, tidak mengalami transmisi, tidak paham," katanya.
Menutup sambutannya, Wapres mendoakan semoga almarhum KH Aqil Siroj mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan jasanya dalam membangun pesantren dapat diteruskan oleh para generasi penerus tanpa putus.
"Insya Allah jasa-jasanya dalam membangun pesantren ini, dan semua para pendiri pesantren, para pejuang yang dahulu mereka telah menaruh sesuatu, menegakkan suatu tonggak milestone, dan kita kembangkan menjadi tempat yang menjadikan keberkahan, kebaikan bagi masyarakat, bangsa, dan negara," ujar Wapres.
Sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek KH Musthofa Aqil Siroj, menyampaikan sekilas kisah hidup dan sepak terjang ayahanda di bidang keumatan semasa hidupnya. Ia pun berharap semangat keumatan yang ditinggalkan oleh almarhum melalui pesantren dapat terus dilanjutkan untuk kemaslahatan umat.
"Mohon doa semoga pesantren Kempek yang dulu dikenal sebagai pesantren tertinggal, tua, kuno, sekarang luar biasa sesuai dengan harapan," kata Musthofa.
Editor: Rizky Agustian