Wapres: Semua Gubernur dan Penjabat hingga Perguruan Tinggi Harus Netral di Pemilu

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan gubernur atau kepala daerah aktif hingga perguruan tinggi harus netral di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini merespons kabar salah satu gubernur aktif yang menyatakan dukungan terhadap salah satu kontestan Pilpres 2024.

Wapres menuturkan, sebagai bagian dari aparatur negara para kepala daerah tetap bersikap netral.

Baca Juga

Terungkap, Pasukan Khusus AS Incar Habisi Presiden Venezuela Maduro dengan 3 Cara

“Ya untuk semua gubernur dan penjabat-penjabat gubernur, bukan hanya di Jawa Timur. Di semua daerah ya supaya tetap bersikap netral. Kalau saya menyerukan begitu. Dan semua pemain (kontestan) juga harus bermain bersih,” ujar Wapres, Selasa (21/11/2023).

Apabila sebagai pribadi memberikan dukungan, harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seperti harus cuti saat mengikuti kampanye dan tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga

Wapres Respons Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka KPK: Serahkan pada Proses Hukum

“Ada aturannya tidak harus mundur, tapi harus cuti kalau dia (kampanye), sesuai aturan saja. Sesuai aturan dilaksanakan, tetapi dia juga harus menjalankan tugasnya dengan baik. Saya kira aturannya sudah ada, kalau dia pemain, ya dia main pada saat cuti, saya kira begitu,” ucapnya.

Kemudian, pada kesempatan ini, Wapres juga sempat dimintai tanggapannya terkait adanya capres yang diduga ditolak sebuah perguruan tinggi negeri ketika akan mengisi seminar. Terhadap kasus ini, Wapres menegaskan lembaga pendidikan juga harus menjaga netralitasnya.

Baca Juga

Jelang Pemilu, Wapres Ma’ruf Tegaskan MUI Netral Secara Kelembagaan