Warga Tangsel Waspada! Polusi Udara di Mana-Mana, Pakai Masker Lagi
JAKARTA, iNews.id - Kualitas udara wilayah Tangerang Selatan dikategorikan sebagai yang paling buruk se-Indonesia periode April hingga Mei 2025 menurut laporan Nafas Indonesia.
Menurut data terbaru yang dirilis Nafas Indonesia, Tangerang Selatan menempati peringkat pertama sebagai wilayah berkualitas udara paling kotor dengan indikator PM2.5 43 µg/m³. Ini perlu menjadi perhatian bersama, khususnya pemerintah Tangerang Selatan.
Sebagai upaya cepat yang bisa dilakukan setiap orang adalah kembali menggunakan masker. Ahli Kesehatan Lingkungan Griffith University Australia dr Dicky Budiman, menjelaskan, infeksi saluran pernapasan bisa terjadi jika terpapar polusi udara.
"Tidak terlihat seperti virus, tapi infeksi karena rusaknya saluran pernapasan atas akibat menghirup polusi setiap hari sering kali gak disadari oleh publik hingga akhirnya kritis," ungkap dr Dicky pada iNews.id, Rabu (4/6/2025).
Udara beracun bisa menyebabkan fatalitas, terutama bagi anak-anak, lansia, orang dengan asma maupun penderita penyakit jantung. Bahkan, dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat stroke dan kanker paru-paru.
Karenanya, penting untuk kembali pakai masker. "Idealnya masker N95 atau KN95 jika memang polusi dinilai sudah sangat parah," jelasnya.
Lengkapnya, berikut daftar 10 wilayah dengan kualitas udara terbersih dan terkotor versi Nafas Indonesia periode April-Mei 2025:
1. Tangsel (PM2.5 43 µg/m³)
2. Bandung (PM2.5 42 µg/m³)
3. Semarang (PM2.5 39 µg/m³)
4. Surabaya (PM2.5 38 µg/m³)
5. Tangerang (PM2.5 37 µg/m³)
6. Malang (PM2.5 36 µg/m³)
7. Depok (PM2.5 36 µg/m³)
8. DKI Jakarta (PM2.5 43 µg/m³)
9. Solo (PM2.5 35 µg/m³)
10. Bekasi (PM2.5 33 µg/m³)
1. Kepulauan Seribu (PM2.5 8 µg/m³)
2. Makassar (PM2.5 11 µg/m³)
3. Belitung (PM2.5 12 µg/m³)
4. Manado (PM2.5 15 µg/m³)
5. Balikpapan (PM2.5 15 µg/m³)
6. Pekanbaru (PM2.5 23 µg/m³)
7. Samarinda (PM2.5 24 µg/m³)
8. Bali (PM2.5 25 µg/m³)
9. Medan (PM2.5 25 µg/m³)
10. Palembang (PM2.5 26 µg/m³)
Dari data di atas, dapat diartikan bahwa Malang dan Bandung yang umumnya berhawa sejuk justru bisa lebih berpolusi dari DKI Jakarta. Ini tentu harus menjadi perhatian semua orang.
Jadi, itu dia penjelasan mengenai pentingnya menggunakan kembali masker di tengah kondisi polusi udara yang cukup parah di beberapa kota besar Indonesia.
Editor: Muhammad Sukardi