Waspada, Strategi Kelompok Radikalisme Bertujuan Hilangkan Sejarah dan Hancurkan Budaya
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta masyarakat tidak terjebak dengan penampilan penceramah radikal. Isi ceramah mereka selalu membenturkan agama dengan wawasan kebangsaan, kebudayaan dan keragaman.
Dikretur Pencegahan BNPT Brigadir Jenderal Ahmad Nurwakhid mengatakan strategi kelompok radikalisme bertujuan untuk menghancurkan Indonesia melalui berbagai strategi yang menanamkan doktrin dan narasi ke tengah masyarakat.
"Ada tiga strategi yang dilakukan oleh kelompok radikalisme. Pertama, mengaburkan, menghilang bahkan menyesatkan sejarah bangsa. Kedua, menghancurkan budaya dan kearifan lokal bangsa Indonesia. Ketiga, mengadu domba di antara anak bangsa dengan pandangan intoleransi dan Isu SARA," katanya, Sabtu (5/3/2022).