Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Oknum Brimob Beli Helm Gunakan Bukti Pembayaran Palsu Ditahan Propam Polda Jabar
Advertisement . Scroll to see content

Cara Membedakan Helm Merek Asli dan Palsu, Perhatikan 5 Hal Ini

Jumat, 09 April 2021 - 07:20:00 WIB
Cara Membedakan Helm Merek Asli dan Palsu, Perhatikan 5 Hal Ini
Banyak merek helm tiruan alias KW di pasaran yang membuat konsumen terkecoh karena harganya murah.  (Foto: Cargloss)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Helm merupakan perlengkapan yang wajib digunakan pengendara untuk melindungi kepala dari cedera bila terjadi kecelakaan. Sebab itu, jangan asal membeli helm hanya untuk memenuhi syarat agar tidak ditilang.

Permasalahannya banyak helm tiruan alias KW di pasaran yang membuat konsumen terkecoh karena harganya murah. Padahal, helm asli dibuat melalui standar keamanan yang telah ditetapkan, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI), Department of Transportation (DOT) atau Snell.

Bagaimana membedakan helm asli dan palsu?General Manager Cargloss Helmet, Endin Nasrudin mengungkapkan, banyak indikator yang dapat dilihat konsumen baik secara kasat mata maupun detail fisik. 

"Paling sederhananya adalah harga. Helm tiriuan biasanya harganya lebih murah," ujarnya, dalam video conference, baru-baru ini.

Endin pun membagikan tips cara mengetahui helm merek asli dan palsu, sebagai berikut:

1. Stiker

Perhatikan stiker merek yang ditempel. Helm asli biasanya memiliki stiker yang menyatu dengan cat dan terlihat glossy.

"Stiker merek berada di bawah permukaan cat glossy. Bila diraba terasa halus dan menyatu. Sementara helm merek tiruan stiker bisa dicabut," kata Endin.

2. Bahan

Saat membeli helm perhatikan bahan. Helm asli memiliki kualitas bahan lebih baik dan tidak ringkih, mulai dari plastik, karet seal, tali pengikat, busa dan styrofoam.

"Fungsi styrofoam adalah untuk menahan getaran pada saat terjadi benturan. Biasanya helm asli memiliki styrofoam lebih tebal dan keras. Kalau yang tiriuan bila ditekan lembek," ujar Endin.

3. Label

Cek label pada helm. Di helm asli terdapat warning pemakaian dan pemiliharaan, serta nama perusahaan pembuat helm tersebut.

"Jika label tidak mencatumkan nama perusahaan pembuat, berarti helm palsu. Merek tiruan biasanya tidak berani menuliskan nama perusahaan sama karena terkait hak cipta. Bisa dituntut," kata Endin. 

4. Standar keamanan

Biasanya helm asli terdapat label standar keamanan SNI, DOT atau Snell. Ini penting karena helm asli dibuat melalui standar keamanan ketat untuk melindungi pengguna.

5. Harga

Paling mudah membedakan helm merek asli dan tiriuan adalah harga. Helm asli biasanya memiliki standar harga sama di mana pun konsumen beli. Sementara helm palsu jauh lebih murah.

"Jangan tergiur harga murah. Ingat keamanan lebih utama. Masa karena harga murah, kepala kita tidak terlindungi," kata Endin.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut