Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BYD Pamer Teknologi Mobil Masih Bisa Jalan Walau Ban Bocor pada Kecepatan 100 Km per Jam
Advertisement . Scroll to see content

Dampak Buruk Ban Pakai Cairan Antibocor, Ingat Susah Balancing

Kamis, 02 April 2020 - 16:02:00 WIB
Dampak Buruk Ban Pakai Cairan Antibocor, Ingat Susah Balancing
Apabila ban diisi cairan antibocor, balancing ban kendaraan akan berubah-ubah tempatnya, sehingga susah diatur. (Foto: Dok/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak pemilik kendaraan menggunakan cairan antibocor, Instant Mobility System agar ban tidak kempes di jalan. Apakah penggunaan cairan antibocor ini aman, apa dampaknya bagi kinerja ban?

Manager Training Dunlop, Bambang Hermanu Hadi menuturkan sistem kerja cairan ini, jika terkena paku akan masuk ke lubang yang bocor. Jika terkena udara akan teroksidasi, mengering dan menutup lubang yang bocor. Itu aman.

Namun, kata Bambang, permasalahannya tekait dengan balancing. Apabila ban diisi cairan, balancing berubah-ubah tempatnya.

"Ini karena cairannya berlari-lari di dalam ban. Saat kita balancing mesin dapat misalnya 20:20 gram, ternyata saat kita pakai setirnya masih getar. Itu karena cairannya lari-lari," kata Bambang, saat berbincang dengan jurnalis, beberapa waktu lalu.

Kondisi ini membuat visibilitas dan kenyamanan kendaraan terganggu. Atas dasar itu, disarankan untuk tidak memakai cairan antibocor jika kendaraan ingin nyaman.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut