GIAMM Ungkap BYD dan VinFast Belum Capai Kesepakatan dengan Industri Komponen Indonesia
Selasa, 30 September 2025 - 15:14:00 WIB
Rachmat mengungkapkan, industri di China menawarkan termin pembayaran dalam jangka waktu yang cukup panjang. Sementara di Indonesia harus di bayar satu sampai tiga bulan agar produksi tetap berjalan.
"Kalau di China, term of payment-nya rada lama, sementara supplier-supplier kita itu sudah kebiasaan dengan industri eksisting. Term of payment-nya kan sebulan gitu, kalau lebih lama kan dia jadi nanggung cost-nya. Mungkin belum deal," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani