Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Faktor-Faktor yang Memengaruhi Usia Baterai Mobil Listrik, Ini Hal Harus Dihindari 
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik LFP

Kamis, 08 Agustus 2024 - 10:44:00 WIB
Indonesia Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik LFP
Penggunaan baterai lithium ferro phosphate (LFP) banyak dipilih produsen kendaraan listrik, Indonesia akan bangun pabrik baterai jenis ini. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lithium menjadi bahan baku utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. Material ini memiliki ketahanan dalam menyimpan energi sehingga kendaraan listrik bisa menempuh jarak tempuh sesuai yang diharapkan. 

Namun, penggunaan baterai lithium ferro phosphate (LFP) banyak dipilih produsen kendaraan listrik. Ini diakui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves). 

Namun, kata Luhut, jenis baterai tersebut memiliki karakter yang mudah terpengaruh cuaca ekstrem. "LFP memang menjadi penting walaupun ini sebenarnya berpengaruh dengan cuaca ekstrem dingin maupun ekstrem panas. Tapi tetap saja produsen masih melihat baterai ini sebagai pilihan terbaik saat ini," ujar Luhut dalam peresmian pabrik bahan anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kendal, Jawa Tengah, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Menyikapi itu, Luhut mengungkapan Indonesia tak lama lagi akan memiliki pabrik baterai LFP. Tapi, dia tidak menjelaskan secara detail mengenai rencana tersebut.

"Dengan adanya pabrik anoda baterai ini ekosistem industri lithium baterai Indonesia akan semakin lengkap dan sesuai tugas yang Bapak Presiden berikan kepada kami. Kita tidak hanya mengembangkan lithium baterai yang berbahan katoda nikel, tapi juga katoda LFP. Dan, pabrik LFP sedang dibangun di Indonesia," katanya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut