Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ban Mobil Botak Sebelah, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Anggap Sepele Ban Kempis, Ini Dampaknya bila Tidak Segera Diisi Angin

Rabu, 10 Juli 2024 - 06:02:00 WIB
Jangan Anggap Sepele Ban Kempis, Ini Dampaknya bila Tidak Segera Diisi Angin
Kasus ban mobil pecah di jalan disebabkan banyak faktor, salah satunya membiarkan ban kempis. (Foto: Auto2000)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus ban mobil pecah di jalan disebabkan banyak faktor. Salah satunya tekanan udara kurang alias ban kempis. Situasi ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan.

Tekanan udara yang tepat membuat ban mobil menapak dengan baik. Ini dapat memberikan daya cengkram optimal yang berdampak pada stabilitas mengemudi.

“Tekanan udara ban yang sesuai juga membantu dinding ban menopang berat mobil serta meredam gaya akibat gerakan ban. Tekanan udara yang sesuai memegang peran sangat penting dalam menjaga performa ban di jalan,” ujar Yagimin, chief marketing Auto2000 dalam keterangan persnya, Rabu (10/7/2024).

Dia menerangkan tekanan udara ban yang sesuai pabrikan bisa dilihat pada stiker petunjuk di pilar B sisi pengemudi atau buku petunjuk pemilik kendaraan. Pemilik kendaraan dapat melihat tabel tekanan udara yang direkomendasikan untuk beberapa kondisi berkendara, seperti muatan kosong atau penuh.

Idealnya, pemilik mobil melakukan pemeriksaan tekanan udara ban di pagi hari sebelum melakukan perjalanan dan suhu lingkungan masih dingin agar hasilnya akurat. Apabila tak memungkinkan, usahakan minimal satu pekan sekali memeriksa tekanan udara ban. 

Berikut dampak buruk bila ban dibiarkan kempis:

- Area Kontak Ban Tidak Merata

Lantaran tekanan udara yang kurang, ban tidak memiliki area kontak dengan aspal (contact patch) yang cukup. Bahkan cenderung berlebih akibat hanya tertumpu di pinggir telapak ban. 

Kondisi ini dapat mengakibatkan ban aus di pinggir sisi luar dan dalam saja. Mobil juga akan terasa semakin berat dikemudikan karena daya cengkeramnya terlalu kuat ke aspal jalan.

- Dinding Ban Bergerak Berlebihan

Gerakan naik-turun dinding ban menjadi tidak terkendali ketika kempis. Alhasil, ban menjadi terlalu lentur dan dapat membuat anyaman kawat baja dinding ban rusak. Bahkan dalam kondisi terburuk ketika muatan mobil penuh, bibir pelek dapat menyentuh dinding ban dan berpotensi membuat robek.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut