Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mejeng di GJAW 2025, Bridgestone Pamer Anatomi Ban dari Bahan hingga Jadi
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Sering Semir Ban, Ini yang Akan Terjadi

Selasa, 25 Februari 2020 - 07:42:00 WIB
Jangan Sering Semir Ban, Ini yang Akan Terjadi
Semir silicon base secara kimiawi akan berinteraksi dengan kompon, menarik kandung wag dalam ban, sehingga timbul retak-retak. (Foto: Dok/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penampilan kendaraan yang bersih dan kinclong membuat enak dipandang. Selain bodi, salah satu yang kerap mendapat perhatian dari pemilik kendaraan adalah ban.

Tak heran, banyak pengguna kendaraan yang menyemir ban agar terlihat kece. Sejumlah tempat pencucian kendaraan pun menjadikan semir ban sebagai bagian dari paket layanan.

Pertanyaannya, baguskah ban sering disemir? Manager Training Dunlop, Bambang Hermanu Hadi mengatakan, ban kendaraan kerap terlihat seperti retak halus. Kondisi tersebut tidak menjadi masalah karena retakan tidak sampai ke benang.

"Tidak menjadi masalah kalau retakan halus masih safety. Namun, secara penampilan kendaraan jadi kurang baik," ujarnya saat berbincang dengan iNews.id, baru-baru ini.

Kenapa retakan ban terjadi? Bambang mengungkapkan, ini karena ban sering disemir. Jika ban ingin terlihat bersih cukup dicuci pakai air sabun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut