Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pabrikan China Nilai Mobil Listrik Lebih Populer Ketimbang Hybrid di Perkotaan
Advertisement . Scroll to see content

Kapan Baterai Mobil Listrik Harus Diganti? Catat Ini Indikasinya

Jumat, 14 Juni 2024 - 10:50:00 WIB
Kapan Baterai Mobil Listrik Harus Diganti? Catat Ini Indikasinya
Seperti handphone, baterai mobil listrik ada masa kinerjanya tidak optimal, kapan harus diganti? (Foto: Hyundai)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bicara kendaraan listrik komponen termahal pada kendaraan ini ada pada beterai. Di mana harga baterai mencapai 40-60 persen dari harga mobil.

Seperti handphone, baterai mobil listrik ada masa kinerjanya tidak optimal. Lalu, kapan baterai mobil listrik harus diganti?

Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan, penggunaan dan perawatannya sama seperti di smartphone. Apabila sudah mencapai batas yang ditentukan, maka pemilik disarankan mengganti baterai agar kinerjanya kembali optimal.

"Kalau baterai ini, makanya semua pemain memakai garansi 8 tahun karena itu paling optimalnya untuk digunakan. Yang dijaga sama kaya di handphone itu 70 persen, itu level minimum baterai harus diganti. Kalau di bawah 70 persen, baterainya harus diganti, itu teknologi baterai," ujar Frans saat berkunjung ke Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).

Dia menjelaskan kendaraan listrik mempertemukan dua industri yang berbeda, yaitu kendaraan dan baterai.

"Jadi mobil listrik itu ketemu dengan dua industri yang berbeda. Pertama energi source, ini energi yang mau kita pakai mulai dari charging dan sebagainya. Satu lagi adalah industri baterai. Jadi enggak ngomong soal mobilnya saja," katanya.

Frans menilai saat ini banyak masayarkat yang masih khwatir dengan mobil listrik. Kondisi ini sama seperti ketika transmisi otomatis pertama kali dikenalkan. Banyak yang ragu terkait dengan harga transmiso yang mahal dan tenaga kendaraan. 

Namun, pada akhrinya sekarang banyak orang justru lebih banyak menggunakan mobil matic. Mereka mulai merasakan mobil ini lebih praktis terutama di daerah-daerah perkotaan yang padat. "Demikian pula mobil listrik, pada akhirnya semua akan mengarah ke sana," ujarnya. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut