Kenapa Ganti Ban Mobil Tidak Boleh 1, Minimal 2? Ini Penjelasannya

JAKARTA, iNews.id - Ban merupakan komponen vital pada kendaraan. Apabila ban sudah gundul atau melampuai batas aus, segeralah ganti dengan yang baru. Ini penting guna menghindari kejadian tidak diinginkan akibat ban pecah di jalan.

Bagaimana bila membelinya satu dengan alasan ban lain masih bagus. Benarkah langkah demikian?

Baca Juga

Anjlok akibat Virus Korona, Berikut Data Penjualan Merek-Merek Mobil di China

Manager Training Dunlop, Bambang Hermanu Hadi mengungkapkan, membeli satu ban tidak direkomendasikan. Karena pada saat dipasang cengkraman ban kiri dan kanan akan berbeda.

"Beli satu enggak oke. Karena kanan-kiri cengkramannya jadi berbeda. Ban yang baru lebih mencengkram, sedangkan ban setengah botak kurang mencengkram. Jika direm di tempat basah mobil akan membuang," ujar Bambang, saat berbincang dengan iNews.id, baru-baru ini.

Baca Juga

Koenigsegg Jesko Absolut Bakal Jadi Mobil Tercepat Dunia di Atas 500 Km per Jam

Dia menjelaskan, ketika kondisi demikian ban yang mencengkram akan berhenti saat direm. Sementara ban lama yang sudah gundul masih berputar, sehingga akselerasi kendaraan menjadi tidak seimbang. Ini berbahaya pada saat mobil dalam kecepatan tinggi.

"Jadi idealnya membeli ban minimal dua. Cara pemasangannya pun perlu diperhatikan. Di mana ban baru lebih baik dipasang di bagian belakang," katanya.

Baca Juga

Beli 2 Ban Baru, Lebih Baik Dipasang di Depan atau Belakang? Ini Jawabannya

Editor: Dani M Dahwilani