Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menjajal Deretan Mobil Sport Toyota GR di Sirkuit Mandalika: Antara Adrenalin, Performa dan Stabilitas
Advertisement . Scroll to see content

Krisis Chip Semikonduktor, Toyota dan Honda Kurangi Produksi Mobil mulai Oktober

Minggu, 25 September 2022 - 07:47:00 WIB
Krisis Chip Semikonduktor, Toyota dan Honda Kurangi Produksi Mobil mulai Oktober
Toyota dan Honda akan mengurangi produksi mobil mulai Oktober 2022. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Dua raksasa otomotif Jepang, Toyota dan Honda akan mengurangi produksi mobil mulai Oktober 2022. Langkah ini terpaksa diambil akibat krisis chip semikonduktor

Dikutip dari Reuters, Toyota Motor Corporation (TMC) rencananya hanya akan memproduksi 800.000 kendaraan di dunia pada Oktober. Jumlah tersebut 100.000 lebih sedikit dari rata-rata rencana produksi pada setiap bulannya.

Sementara Honda Motor Co mengatakan akan mengurangi produksi mobil hingga 40 persen pada dua pabrik di Jepang mulai awal Oktober. Ini disebabkan rantai pasokan bahan baku dan masalah logistik.

Krisis chip semikonduktor dan masalah logistik menjadi masalah serius yang menghambat dua produsen mobil terbesar tersebut sepanjang 2022 Masalah ini juga membuat Toyota dan Honda belum mencapai target produksi di seluruh dunia.

Padahal, Toyota menargetkan mencapai rekor produksi 9,7 juta unit pada tahun ini. Bulan lalu, mereka mengatakan ingin memproduksi rata-rata 900.000 kendaraan mulai September sampai November 2022.

Namun, target tersebut berkurang menjadi 850 ribu produksi rata-rata kendaraan mulai Oktober sampai Desember. Berdasarkan rencana, Toyota akan menangguhkan produksi hingga 12 hari untuk 10 lini di tujuh pabrik domestik.

“Dampak dari kekurangan semikonduktor, volume produksi global yang direncanakan untuk Oktober diperkirakan sekitar 800.000 unit (sekitar 250.000 unit di Jepang dan 550.000 unit unit di luar negeri),” ujar Toyota seperti dilansir CarExpert.

“Rencana ini didasarkan pada konfirmasi hati-hati atas pasokan suku cadang dan struktur personel serta kapasitas fasilitas pemasok kami,” katanya.

Adapun Honda, mereka akan menurunkan produksi pada dua pabrik di Jepang, yakni di Saitama sebesar 40 persen dan Suzuka sekitar 20 persen.untuk sisa September.

Honda mengeluhkan keterlambatan penerimaan suku cadang dan logistik akibat Covid-19 dan masalah semikonduktor. Pengurangan output akan mempengaruhi berbagai kendaraan, termasuk kendaraan sport Vezel, minivan Stepwgn dan mobil kompak Civic.

Padahal, awal tahun ini Honda memperkirakan keuntungan akan melonjak mengingat pasokan chip semikonduktor mulai teratasi. Tetapi beberapa produsen besar sejak itu merevisi ekspektasi mereka lebih rendah karena masalah semikonduktor terus berlanjut.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintahan Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru-baru ini menyetujui Undang-Undang Chips untuk menyalurkan lebih banyak investasi ke industri pembuatan chip domestik.

Tetapi dengan pembuatan pabrik semikonduktor yang membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk dibangun, perlu waktu cukup lama sebelum efek dari tindakan tersebut mulai terlihat.

Perusahaan independen juga telah mengambil inisiatif pada Juli lalu. Di mana Volkswagen Cariad menandatangani perjanjian dengan pemasok semikonduktor Eropa STMicroelectronics dan TSMC Taiwan untuk memastikan pasokan chip di masa depan.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut