Mengupas Standar Keselamatan Bangunan di Pabrik Otomotif
Terkait design for safety, dia memaparkan Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 9 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bekerja di Ketinggian untuk mendorong peningkatan partisipasi para pelaku usaha agar lebih memperhatikan aspek K3 bekerja di ketinggian dan tindakan pencegahan maupun perbaikan.
Namun, lanjut dia, hal tersebut cukup menjadi tantangan bagi para pelaku industri di mana penerapan peraturan ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Selain itu, melihat kemajuan desain, teknologi serta arsitektural bangunan yang semakin unik dan futuristik memberikan tantangan tersendiri bagi para pelaku industri dalam pemeliharaan.
Ini juga menjadi perhatian Utomodeck, penyedia atap nasional pemegang Guinness World Record sebagai produsen atap terpanjang di dunia dengan business unitnya, antara lain atap dan dinding metal, structural solutions, PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Utomodeck bersama mitra prinsipalnya MSA Latchways melaksanakan capacity building dengan menghadirkan tenaga ahli pengaman kejatuhan kelas dunia, yakni Andrew Pass dari Inggris.
Mereka memberikan informasi menganai konsep Design for Safety kepada stakeholders, yakni pengembang, arsitek maupun regulator, di mana aspek K3 harus diperhitungkan sejak dini pada tahap perencanaan sebuah bangunan. Di mana Engineered lifeline system menjadi salah satu solusi dalam memberikan akses serta keamanan pada pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan kerja jatuh dari ketinggian.
Aplikasi studi kasus desain ini telah diterapkan di berbagai bangunan dengan arsitektural yang unik di Indonesia, seperti Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Stasiun Layang MRT Jakarta, Stasiun LRT Jakarta, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati serta berbagai bangunan lain.
Editor: Dani M Dahwilani