MG Pamerkan Baterai Mobil Listrik Super Tipis di GIIAS 2025
Sertifikasi IP67 memastikan baterai tahan air dan debu—penting untuk iklim tropis seperti Indonesia. Lebih jauh, MG juga memikirkan masa pakai baterai hingga 12 tahun. Setelah itu, baterai bisa didaur ulang atau diganti berkat teknologi One-Pack Magic Block tanpa harus mengganti kendaraan.
“Di China, kami telah membangun sistem e-cycle yang sangat matang bersama CATL dan Psychomotor. Bisnis ini kini mulai kami kembangkan di Indonesia,” kata Joy Zheng.
Teknologi ini telah diterapkan di MG ZS EV, MG4 EV, dan MG4 EV Max, dengan daya jelajah hingga 540 km. Bahkan digunakan pada mobil sport listrik MG Cyberster yang menuntut daya besar dan stabilitas suhu tinggi.
“Dimensinya mungkin kecil, tapi kapasitas dan kepadatan dayanya sangat besar. Tidak ada kompromi performa, bahkan untuk kendaraan sport sekalipun,” kata Joy.
Untuk menjaga keberlanjutan produksi dan pasokan, MG menggandeng UABS Indonesia melalui kerja sama lokal sejak 2024. Langkah ini memperkuat industri baterai dalam negeri serta mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik nasional.
Inovasi baterai tertipis di dunia yang aman, fleksibel, dan berteknologi tinggi, MG tidak sekadar ikut tren EV. Mereka menjadi pelopor yang menciptakan standar baru: mobil listrik yang efisien, aman, dan siap untuk masa depan jangka panjang.
Editor: Dani M Dahwilani