Mobil Memiliki Sunroof, Begini Cara Merawatnya agar Awet dan Tidak Cepat Bocor

JAKARTA, iNews.id - Cuaca panas dalam beberapa hari terakhir ini berdampak pada kendaaraan. Apalagi jika mobil selalu berada di area terbuka terjemur sinar matahari langsung.

Salah satu piranti yang paling rawan terdampak adalah sunroof dan panoramic sunroof. Fitur ini sudah diadopsi sebagian mobil modern, seperti SUV premium Peugeot 3008 dan 5008 tipe GT Line.

Turki Naikkan Pajak Mobil hingga 220 Persen, Tertinggi di Dunia

Fitur Panoramic Sunroof disematkan untuk memberikan kesan mewah dan membuat ruang kabin terasa terang serta lapang. Namun, fitur tersebut memerlukan perawatan rutin khususnya pengguna yang tinggal di negara tropis. Ini agar usia pakai sunroof lebih panjang dan mencegah terjadi kerusakan seperti bocor.

"Sunroof dan panoramic sunroof pada dasarnya didesain tahan lama atau sesuai dengan umur kendaraan. Namun, perlakuan yang kurang tepat membuat sunroof cepat rusak," ujar Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak, Rafi’i Sinurat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/9/2020).

Polisi Kaget Temukan Koleksi 45 Mobil Sport Langka di Rumah Pengedar Ganja

Dia mengungkapkan masalah yang kerap terjadi di antaranya karet menjadi keras akibat sering terjemur sinar matahari langsung. Ini membuat proses buka tutup kaca macet dan menjadi kurang rapat saat sunroof ditutup kembali.

Menurut Rifi'i, merawat sunroof dan panoramic sunroof tidak jauh berbeda dengan merawat kaca depan mobil. Materialnya sama-sama kaca. Hanya kaca pada sunroof dan panoramic roof lebih tebal dibanding kaca depan. Tapi yang perlu diingat, setiap komponen pada kendaraan bermotor memiliki usia pakai.

"Perawatannya tak melulu harus dilakukan di bengkel. Pemilik mobil bisa melakukan perawatan sendiri terhadap sunroof dan panoramic sunroof di rumah,” ujar Rafi’i.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan agar sunroof dan panoramic sunroof tidak cepat rusak:

Parkir di Tempat Teduh

Mobil yang memiliki komponen kaca di bagian atap sebaiknya diberi perhatian lebih dengan selalu parkir di tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung. Ini demi menjaga komponen karet tetap lentur untuk jangka waktu lebih lama.

Rutin Bersihkan Sunroof

Ketika Anda membuka sunroof, sering mengabaikan kondisi kebersihan rel sunroof. Mulai dari debu, pasir hingga kerikil yang dapat menempel di rel sunroof. Akibatnya, rel jadi bergesekan langsung dan membuat jalur rel macet.

Bila dibiarkan lama tanpa dibersihkan, otomatis kotoran akan menumpuk di rel sehingga mengganggu jalur pembuangan air. Akibatnya, saluran drainase pun tersumbat. Ketika air menggenang, rel lama-kelamaan akan berkarat dan akhirnya memicu kebocoran.

Selin itu, jangan pernah membiarkan rel sunroof basah setelah terkena hujan. Uni untuk mencegah karat dan waterspot atau jamur kaca yang dapat merusak penampilan sunroof. Air yang dibiarkan mengering bisa menjadi kerak sehingga sulit dibersihkan.

Jangan Diamkan Sunroof Terlalu Lama

Meskipun mobil jarang dipakai, gerakkan sunroof dengan membuka dan menutup minimal sepekan sekali. Ini agar rel dan karet tidak lengket. Jika dibiarkan lama rel bisa macet sehingga sulit dibuka.

Editor: Dani M Dahwilani