Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gas Melon: Ketika Subsidi Tak Sampai, Harga Mencekik Emak-Emak!
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Kolaborasi Toyota Kembangkan Bahan Bahan Mobil Hidrogen di Indonesia

Rabu, 17 Januari 2024 - 20:30:00 WIB
Pertamina Kolaborasi Toyota Kembangkan Bahan Bahan Mobil Hidrogen di Indonesia
Pertamina NRE berkolaborasi dengan Toyota mengembangkan ekosistem bahan bakar kendaraan hidrogen di Indonesia. (Foto: TMMIN)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idPertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) berkolaborasi dengan Toyota mengembangkan ekosistem bahan bakar kendaraan hidrogen di Indonesia. Keduanya sepakat membangun ekosistem tidak hanya infrastruktur tapi juga kerja sama dengan konsumen untuk memastikan tingkat permintaan.

“Pertamina harus jadi yang terdepan dalam inovasi, kita jangan jadi followers kalau mau bisnis energi bersih. Saya harap kerja sama ini terus berlanjut agar ekosistem hidrogen berkembang di Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam keterangan persnya saat groundbreaking Hydrogen Refueling Station (HRS) di SPBU Daan Mogot, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Dia menuturkan perusahaan telah teruji dan berpengalaman dalam sektor bahan bakar kendaraan. Didukung infrastruktur dari hulu hingga hilir, Pertamina paling siap mengembangkan ekosistem hidrogen untuk transportasi. "Kolaborasi dengan Toyota ini menjadi langkah sangat tepat untuk mempercepat terciptanya ekoaistem ini,” kata Nicke.

Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE Dannif Danusaputro menerangkan groundbreaking hydrogen refueling station ini menjadi salah satu milestone dalam membangun ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia. Namun tidak kalah penting, dalam menciptakan ekosistem adalah berkolaborasi tidak saja di sisi hulu tapi di sisi hilir. 

"Untuk itu di sini kami bekerja sama dengan Toyota yang telah memproduksi fuel cell electric vehicle, Toyota Mirai, yang nantinya akan melakukan pengisian hidrogen di HRS. Kami sangat menyambut baik kolaborasi strategis ini,” ujarnya.

Dannif menilai hadirnya hidrogen sebagai bahan bakar transportasi akan memperkuat ketahanan energi. Di mana masyarakat pengendara kendaraan bermotor ke depan tidak hanya memiliki pilihan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik, tapi juga hidrogen sebagai alternatif bahan bakar. 

Untuk itu, lanjut dia, Pertamina antusias bila semakin banyak penyedia infrastruktur di sektor ini karena akan semakin cepat dan banyak terbangun infrastruktur sehingga membantu mempercepat penciptaan pasar serta terbentuknya ekosistem di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut