Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rambah Indonesia, Produsen Lampu Otomotif China AES Lakukan Uji Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Lampu Sein Kendaraan, Dibuat Aktor Film Bisu

Jumat, 02 Oktober 2020 - 11:07:00 WIB
Sejarah Lampu Sein Kendaraan, Dibuat Aktor Film Bisu
Lampu sein pada kendaraan sangat vital sebagai alat komunikasi di jalan raya untuk memberikan sinyal atau informasi arah kendaraan. (Foto: Car Advice)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lampu sein pada kendaraan sangat vital sebagai alat komunikasi di jalan raya untuk memberikan sinyal atau informasi arah kendaraan. Sejak akhir tahun 40-an, lampu sein menjadi peranti wajib bagi seluruh manufaktur otomotif dunia.

Lampu ini standarnya berwarna kuning menyala berkedip-kedip ketika dihidupkan. Dipilih warna kuning karena dari jauh lebih terlihat baik di siang hari ataupun malam hari. Selain itu ketika hujan warna kuning juga tetap dapat dilihat dengan jelas.

Dilansir dari The News Wheel, Jumat (2/10/2020), kehadiran lampu sein melalui proses sangat panjang. Adalah Percy Doughlas-Hamilton yang berhasil mempatenkan penanda arah kanan dan kiri dengan mekanis tangan pada 1907.

Namun, lampu sein atau turn signal ternyata pernah dikatakan bukan sebagai standar keselamatan pada kendaraan. Ini lantaran pengaplikasiannya masih menerapkan mekanis tangan yang dinilai membahayakan.

Pada 1920-an pabrik kendaraan di Jerman mulai menciptakan lonceng dan peluit uap, kemudian memasangnya di kendaraan produksi mereka. Lonceng tersebut berfungsi sebagai tanda ketika mobil akan berbelok. Jika lonceng berbunyi sekali, tandanya mobil akan berbelok ke kanan. Jika lonceng berbunyi dua kali, berarti mobil akan berbelok ke kiri.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut