Sejarah Lampu Sein Kendaraan, Dibuat Aktor Film Bisu
Namun, penggunaan lonceng sebagai tanda belok ini pun tidak efektif karena saking ramainya aktivitas lalu lintas, bunyi lonceng justru membingungkan pengguna mobil lain karena bersahut-sahutan sehingga tidak jelas apakah lonceng berbunyi sekali atau dua kali.
Sebelumnya, telah dilakukan pengembangan dengan munculnya mechanical signaling arm atau umumnya disebut semaphore (semapur) oleh Florence Lawrence, seorang bintang film bisu pada 1914.
Pada 1925, Edgar A Walz Jr, mematenkan turn signal modern baru l menggunakan lampu. Teknologi tersebut lebih diterima dan sampai saat ini digunakan pabrikan kendaraan di seluruh dunia.
Seiring waktu, sein berkembang pesat dengan menggunakan material-material modern seperti LED. Namun, basic idenya berakar pada temuan Walz dengan mengunakan lampu berkedip.
Pengguna kendaraan kini hanya perlu menekan tombol kontak atau menggeser tuas yang telah tersambung dengan lampu indikator. Alat inilah yang dinamakan lampu sein atau lampu riting pada kendaraan modern.
Editor: Dani M Dahwilani