Tanda-Tanda V-Belt Motor Matik Harus Diganti
JAKARTA, iNews.id - V-Belt pada sepeda motor matik (skuter) menjadi komponen penting. Parts ini berfungsi sebagai rantai yang berperan menyalurkan tenaga dan putaran mesin ke roda guna menggerakan kendaraan.
Sebab itu, perlu langkah antisipasi dengan rutin memeriksa kondisi V-Belt agar motor tidak mogok di jalan agara-gara terputus. Bagaimana ciri-ciri V-Belt harus diganti?
Dilansir dari laman resmi Suzuki (30/09/2021), berikut tanda-tanda V-Belt harus diganti:
1. Tarikan berat dan kasar
Ini merupakan tanda-tanda umum yang wajib diperhatikan pada motor matik. Pada dasarnya motor matik dalam kondisi normal menghasilkan tarikan atau tenaga lebih halus.
Bila tiba-tiba motor terasa berat, ngempos dan tarikan terasa kasar (bergetar) itu bisa menjadi tanda v-belt motor sudah mulai aus. Ini menyebabkan kekuatannya berkurang.
2. V-Belt retak
Tanda berikut yang bisa Anda lihat secara fisik adalah dengan membongkar komponen CVT pada motor. Pembongkaran dilakukan untuk melihat kondisi karet V-Belt.
Lihatlah secara teliti dengan posisi terbalik, tepatnya pada alur bergerigi. Jika ditemui retakan atau getas, sebaiknya segera ganti yang baru agar tidak putus saat digunakan.
3. Ganti V-Belt setiap 15.000 km
Komponen pada kendaraan memiliki usia pakai. Termasuk V-Belt. Terlebih, parts terbuat dari karet jika digunakan dalam jangka waktu lama akan getas, pecah-pecah dan putus. Sebab itu, pabrikan menganjurkan untuk mengganti V-Belt setiap kelipatan 15.000 kilometer.
Jika sudah mencapai kilometer yang dianjurkan pabrikan sebaiknya diganti. Apalagi motor digunakan setiap hari untuk berbagai aktivitas penggantian tepat waktu sangat dianjurkan.
Editor: Dani M Dahwilani