10 Produsen Bus Terbesar di Dunia, Bukan Mercedes atau Scania yang Terbesar Ternyata Ini

JAKARTA, iNews.id – Bisnis transportasi darat makin berkembang, bukan hanya di Indonesia tapi juga di berbagai belahan dunia. Ini membuat banyak perusahaan bus bermunculan dengan menciptakan armada terbaik.

Beberapa perusahaan bus ternama tercatat telah memproduksi puluhan ribu unit yang telah digunakan di berbagai belahan dunia. Ini menjadikan mereka sebagai perusahaan bus terbesar di dunia.

Baca Juga

Intip Koleksi Mobil Mewah dan Moge Teddy Minahasa, Polisi Terkaya Terjerat Kasus Narkoba

Menariknya, beberapa perusahaan bus terbesar di dunia ada dari Asia. Mereka berhasil memproduksi bus dalam waktu singkat dengan kualitas terbaik.

Berikut deretan perusahaan bus terbesar di dunia dikutip dari National Coach Network.

Baca Juga

7 PO Bus Dikelola Perempuan, Ada yang Punya Ratusan Armada Mewah

1. Yutong

Perusahaan bus asal China ini menempati peringkat nomor satu secara global selama 9 tahun berturut-turut dan 17 tahun di negara asalnya. Raksasa pembuat bus mewah ini sangat layak diperhitungkan.

Baca Juga

Jauh Sebelum Tol Dibangun, Ini Deretan PO Bus yang Merajai Jalanan di Indonesia

Terkenal karena kemewahan dan kenyamanannya, Yutong adalah manufaktur bus dan coach bus terbesar di dunia dengan hampir 60.000 unit terjual. Angka tersebut diyakini terus bertambah, hampir dua kali lipat dari Diamler.

Saat ini, Zhengzhou Yutong memproduksi semua jenis bus, mulai dari bus listrik berukuran sedang hingga bus yang digunakan untuk pekerjaan berat. Model terkenal Yutong adalah TC9, TC12, dan GT12. Bahkan, Transjakata pernah menggunakan bus ini.

Baca Juga

5 PO Bus Berumur Lebih dari Setengah Abad, Ada yang Berdiri Sejak Zaman Penjajahan

2. Daimler (Mercedes-Benz)

Daimler- Mercedes-Benz bisa dikatakan salah satu produsen bus paling terkenal dan paling banyak peminat di berbagai belahan dunia. Ini merupakan perusahaan kendaraan niaga yang menjadi induk Mercedes-Benz.

Perusahaan ini didirikan pada 1926 dan merupakan salah satu produsen dan coach bus terbesar di dunia. Daimler-Benz terkenal karena memproduksi beberapa kendaraan paling mewah dan mahal di dunia.

Hingga saat ini, perusahaan bus asal Jerman itu telah menjual sebanyak 32.612 bus yang dikirim ke seluruh belahan dunia. Bahkan, di Indonesia sasis bus Daimler sangat populer digunakan sebagai bus premium.

3. King Long

Perusahaan bus asal Cina besar lainnya yang juga memiliki kantor pusat di Xiamen, King Long (sering disalahartikan sebagai King Kong). Produsen ini memiliki jajaran kendaraan yang mengesankan.

Beberapa kendaraan yang mereka produksi adalah van, coach bus, bus sekolah, bus transit, dan bus kota. Ini dengan sendirinya menjadikannya salah satu perusahaan manufaktur bus dan bus terbesar di dunia dengan penjualan khusus bus mencapai 26.450 unit.

4. Golden Dragon

Golden Dragon biasa juga dikenal dengan Xiamen GD bermarkas di Xiamen, Cina, seperti King Long. Ini merupakan salah satu perusahaan bus tersukses di dunia dengan menjual lebih dari 19.392 unit sejak didirikan pada 1992.

Perusahaan Golden Dragon telah mengekspor bus ke lebih dari 40 negara, termasuk negara-negara di Asia, Afrika, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Selain itu, perusahaan sedang mencoba untuk memperluas bisnisnya ke pasar Eropa.

5. Marcopolo S.A

Perusahaan Brasil ini adalah salah satu produsen bus dan bus terbesar di dunia, yang telah mengekspor kendaraan mereka ke 60 negara yang berbeda.

Didirikan pada 1949, Marcopolo S.A menawarkan berbagai macam kendaraan yang mereka ekspor ke seluruh dunia termasuk bus antar kota, mikrolet, dan bus wisata.

Penjualan mencapai 15.831 unit menjadikan Marcopolo S.A pantas mendapatkan predikat sebagai perusahaan bus terbesar di dunia.

6. Zhongtong

Zhongtong didirikan pada 1958 dan bermarkas di Liaocheng, China. Ini merupakan salah satu produsen bus terbesar di China dan yang terbesar di dunia. Ini ditunjukkan dengan 15.054 bus yang telah diproduksi hingga 2019.

Zhongtong juga telah mengekspor bus ke seluruh dunia, yang membuatnya menjadi salah satu produsen bus mewah dan hybrid di dunia. Ini terbukti dari penggunaan bus Transjakarta yang mana bahan bakarnya menggunakan gas.

7. MAN

Menjadi anak perusahaan Volkswagen Group, tidak mengherankan melihat MAN sebagai salah satu produsen coach bus terbesar di dunia. Didirikan pada 1758, warisan merek ini membentang jauh dan luas dalam hal ketenaran.

Rangkaian produk MAN SE meliputi bus perkotaan dan antar kota, bus wisata, bus transportasi ringan dan berat, hingga truk pemadam kebakaran, serta truk pekerjaan berat.

MAN yang berasal dari Jerman hingga saat ini telah menjual 13.972 bus yang diekspor ke seluruh dunia.

8. Higer Bus

Higer memang masih terdengar asing, tapi perusahaan asal China itu mampu menjual 11.412 unit dalam waktu singkat.

Didirikan 24 tahun yang lalu, produsen coach bus ini mengekspor produknya ke lebih dari 100 negara dan wilayah yang berbeda, termasuk Timur Tengah, Rusia, Asia Selatan, Amerika, dan Eropa Timur.

9. Volvo Bus

Daftar berikutnya adalah perusahaan asal Swedia, Volvo yang ada di urutan kesembilan. Kendati begitu, mereka merupakan salah satu yang paling terkenal karena kendaraan yang kokoh dan andal, Volvo juga membuat bus yang fantastis.

Didirikan pada 1968 di Gothenburg, perusahaan ini telah berkembang pesat sejak kendaraan produksi pertamanya. Hingga saat ini, Volvo telah menjual 9.731 bus yang telah diekspor ke berbagai belahan dunia.

Produk Volvo berkisar dari bus, coach bus hingga sasis dan layanan lain yang terkait dengan bus. Beberapa model bus Volvo yang terkenal antara lain Volvo B8RLEA, Volvo B11R, dan Volvo B7RLE.

10. Scania

Scania saat ini menjadi bus yang sangat populer di Indonesia karena memiliki kekuatan dan kenyamanan. Didirikan pada 1911, perusahaan ini adalah anak perusahaan dari Traton, yang dimiliki oleh Volkswagen dan terdaftar di bursa saham yang berbeda, termasuk NASDAQ.

Rangkaian produk Scania meliputi bus penumpang, bus ambulans, bus gunung, dan donor darah keliling. Hingga saat ini, perusahaan asal Swedia itu telah menjual lebih dari 7.000 unit bus di seluruh dunia.

Editor: Dani M Dahwilani