4.000 Mobil Terbakar di Kapal, Lamborghini Tangisi Nasib Aventador Kerugian Tembus Rp4,8 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Volkswagen Group terguncang pasca insiden kebakaran kapal kargo Felicity Ace yang menghanguskan sekitar 4.000 mobil dalam pengiriman ke Amerika Seikat (AS). Salah satu anak perusahaan yang paling terpukul adalah Lamborghini.
Kepala Lamborghini di AS, Andrea Baldi mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi di kapal. Salah satu kekhawatiran terbesarnya adalah supercar Aventador di dalam kapal.
Mobil tersebut benar-benar telah terjual habis dan akan dihentikan produksinya secara bertahap, untuk diganti model baru. Jika Aventador di dalam kapal hancur, perusahaan harus kembali ke pemasok apakah kendaraan yang hancur dapat dibangun kembali.
“Saat ini, kami tidak tahu, dan kami harus menghadapi masalah yang akan muncul,” kata Baldi, dengan nada sedih.
“Mobil terjual habis, jadi selalu ada kemungkinan dari 563 unit beberapa pembatalan dapat memungkinkan penggantian Aventador. Tapi, saya lebih suka berharap setidaknya beberapa Aventador di kapal aman,” ujarnya.
Sebelumnya, Porsche melakukan hal serupa pada 2019 untuk 911 GT2 RS setelah kapal kargo Grande America tenggelam di lepas pantai Prancis. Mereka memutuskan membuat empat mobil tambahan untuk pelanggan di Brasil yang pesanananya hilang di laut.
Mungkin lebih sulit bagi Lamborghini melakukannya dengan Aventador. Sebab, supercar ini berdiri sendiri. Tidak seperti 911 GT2 RS yang berbagi sejumlah suku cadang dengan Porsche 911 dengan volume relatif tinggi.